Di Tahun 2022, Legislator Gerindra Dukung Bumdes Mandiri dan Berkembang Dengan Potensi Desa -->
Cari Berita

Di Tahun 2022, Legislator Gerindra Dukung Bumdes Mandiri dan Berkembang Dengan Potensi Desa


BUGISWARTA.COM, Kuningan - Anggota DPRD Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Tina Wiryawati saat mengunjungi beberapa desa di kabupaten Kuningan mendukung kepada pemerintah desa untuk bisa mandiri dan berkembang melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). 


Dari kunjungan itu, Tina melihat Kabupaten Kuningan ini kaya akan potensi alam yang di miliki. Ia sebagai inisiator dalam pengembangan Wisata Sawah Lope di Desa Cikaso, dan saat ini manfaatnya dapat terasakan oleh masyarakat.


"Saya mendorong kepada pemerintah desa untuk pembuatan peraturan daerah tentang Bumdes. Kedepannya Bumdes ini menjadi BUMN di tingkat desa dengan Sumber Daya Manusia di dalam kepengurusannya," ujar Tina dari dapil Jabar XIII (Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran). 


Pihaknya pun sangat prihatin atas beberapa pekan lalu adanya aksi unjukrasa dari Kepala Desa maupun aparat Pemerintahan Desa ke Jakarta untuk memprotes lahirnya Perpres No 104 tentang Dana Desa.  


Menurutnya, protes para Kepala Desa yang menolak alokasi Dana Desa sebagian dialihkan untuk bansos dan mengatasi masalah Covid di desanya masing-masing sebenarnya tak perlu terjadi jika pemerintahan desa sudah mandiri secara perekonomian.


“Selama ini kan keuangan desa sangat tergantung dari Dana Desa yang dipasok oleh pemerintah. Jadi, ketika ada kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan pemotongan atau pengalihan alokasi dana desa, maka para kades akan merasa terusik,” tutur Tina yang juga punya kepedulian terhadap Lansia. 


Hal ini terjadi karena sebagian besar desa di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Barat, belum mandiri secara ekonomi. Ia menuturkan bahwa, Kalau desa sudah mandiri secara ekonomi. 


"Tentu tak akan tergantung pada bantuan keuangan dari pemerintah. Seperti anak yang sudah mandiri, dia tak perlu lagi pemberian uang dari orangtuanya,” tutur politisi Gerindra. 


Memang diakui Tina, saat ini masih banyak desa yang kondisinya belum siap untuk mandiri. Namun menurutnya, hal itu bukan tak mungkin untuk membentuk atau menciptakan desa mandiri.


Salah satu caranya menurut legislator dari Partai Gerindra ini, yaitu dengan optimalisasi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).


"Bumdes ini posisinya sangat strategis untuk menciptakan pemerintahan desa yang mandiri," ujar Tina. 


Apalagi menurutnya, dari hasil kajiannya ke berbagai desa di jawa barat, banyak desa memiliki potensi yang cukup kaya, terutama potensi hasil alamnya yang bisa dikelola oleh Bumdes.


“Saya lihat masing-masing desa memiliki karakter dan potensinya sendiri-sendiri. Ada yang berpotensi dikembangkan sebagai desa wisata, ada juga yang kaya akan hasil kebunnya, juga hasil pertanian, peternakan, dan lainnya,” tuturnya. 


Menurut Tina, jika potensi tersebut dikembangkan dengan maksimal oleh Bumdes, maka hasilnya akan menyejahterakan seluruh masyarakat.


“Tak hanya Bumdes dan Pemerintahan Desanya yang makmur, tetapi juga para petani dan masyarakat juga ikut terdongkrak perekonomiannya,” ujar Tina. 


Pihaknya berharap, khususnya di Dapil Jabar XIII ini kedepannya Pemdesa memiliki Perdes dalam tata kelola Bumdes, sehingga pengelolaan Bumdes pun dilakukan dengan tidak asal-asalan. 


"Iya kami harapkan, pengelolaan Bumdes ini memiliki visi dan misi untuk berkembang serta mensejahterakan masyarakat, jangan asal bapak senang atau apa lah," pungkasnya.