Legislator Gerindra AIA, Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Paselloreng -->
Cari Berita

Legislator Gerindra AIA, Dampingi Presiden Jokowi Resmikan Bendungan Paselloreng

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras (kiri) mendampingi Presiden Jokowi (tengah) meresmikan Bendungan Paselloreng di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (9/9/2021). 

Bugiswarta.com Wajo -- Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) H. Andi Iwan Darmawan Aras ikut mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Paselloreng di Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (9/9/2021)


Komisi V yang digawanginya di DPR RI  merupakan alat kelengkapan dewan (AKD) yang membidangi infrastruktur dan perhubungan. Apalagi Kabupaten Wajo adalah daerah pemilihan Andi Iwan Aras.


Pemilik akronim AIA mengatakan bendungan itu Bendungan Paselloreng dibangun sejak Juni 2015 terletak di Desa Arajang atau sekira 55,5 kilometer dari Sengkang, ibu kota Wajo melalui Jl Poros Sengkang-Atapange. Ia bertugas di komisi infrastruktur sejak periode pertama 2014 lalu.


"Mewakili masyarakat Sulawesi Selatan, kami mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden dan bapak menteri atas pembangunan bendungan Paselloreng dan bendung Gilireng yang menelan anggaran tidak sedikit," kata Iwan Aras kepada wartawan Kamis (9/9/2021).


"Sebagai legislator komisi V, kami melakukan pengawalan sejak periode lalu, ini upaya benih kesabaran, Alhamdulillah akan segera dirasakan manfaatnya bagi petani," sambungnya.


Legislator Fraksi Partai Gerindra ini berharap kehadiran Bendungan Paselloreng dan Bendung Gilireng di Kabupaten Wajo bisa meningkatkan produksi pertanian dan kesejahteraan petani.


Ia juga menyampaikan komitmennya mengawal anggaran pembangunan infrastruktur di Sulsel di DPR RI Senayan.


"Kehadiran Bendungan ini kita harapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, dengan tersedianya air untuk persawahan di kabupaten Wajo, dapat meningkatkan produksinya. Yang tadinya hanya mengandalkan tadah hujan, akhirnya bisa mendapat pengairan yang baik," katanya.