Penghormatan Prabowo ke KH Maimun Zubair Tidak Terhenti -->
Cari Berita

Penghormatan Prabowo ke KH Maimun Zubair Tidak Terhenti


BIMATA.ID, Rembang --
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Dari daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah (Jateng) VI yang juga ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Prasetyo Hadi menemui keluarga Almarhum KH Maimun Zubair atau Mbah Moen  di Rembang, Jawa Tengah, Selasa (10/8/2021).


Dia melanjutkan bahwa, silaturahmi ke almarhum KH. Maimun Zubair adalah tradisi yang telah dibangun Prabowo Subianto sejak lama. Apalagi Mbah Moen adalah ulama yang sangat dihormati Prabowo, jadi silaturahmi tersebut masih terus berlanjut hingga ke keluarga besar Mbah Moen. 


Bahkan Prabowo Subianto berpesan agar keluarga besar Partai Gerindra untuk terus menghormati ulama dan keluarganya termasuk keluarga besar almarhum KH. Maimun Zubair.


Kedatangan Prasetyo Hadi bersama Wakil Ketua MPR RI yang juga Sekjen Partai Gerindra H. Ahmad Muzani, Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Jawa Tengah Abdul Wachid yang juga anggota  DPR RI dari Dapil Jateng II, Mohamad Hekal dari Dapil Jateng IX dan Sudewo dapil Jateng III untuk menyampaikan pesan dari ketua umum Partai Gerindra yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto.


"Kami menyampaikan permohonan maaf dari Bapak (Prabowo Subianto-red) yang belum sempat berkunjung ke sini karena masih dalam keadaan menjalankan tugas sebagai Menhan," kata Prasetyo Hadi.


Setelah silaturahmi dan diskusi dengan KH. Muhammad Najih Maimoen Zubair  atau Gus Najih. Ia kembali menyampaikan salam hormat dari Prabowo Subianto.


Selanjutnya Prasetyo Hadi bersama Ahmad Muzani  melanjutkan silaturahmi dengan KH Ahmad Wafi MZ dan KH. Muhammad Idror MZ. Rombongan juga disambut oleh istri Almarhum Mbah Moen (Nyai Moen Zubair)


“Di Dalam pertemuan tersebut kita juga berdiskusi dan bersepakat bahwa kita harus terus mengutamakan kepentingan masyarakat dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa saat ini”, tuturnya.