Sejarah Perjanjian-Perjanjian Kerajaan Bone -->
Cari Berita

Sejarah Perjanjian-Perjanjian Kerajaan Bone

BUGISWARTA.com, Sejarah -- Berikut ini sejumlah perjanjian kerajaan baik dalam bentuk perjanjian gencatan senjata ataupun perjanjian persaudaraan kerajaan yang tercatat dalam sejarah, mungkin saja masih ada bentuk perjanjian dengan kerajaan lain namun dalam tulisan ini belum bisa diurai lebih banyak lagi.

Berikut Perjanjian-Perjanjian yang pernah dilakukan Kerajaan Bone


1- Perjanjian Tellumpoccoe


Perjanjian ini merupakan kesepakatan yang melibatkan beberapa kerajaan bugis yakni Bone, Soppeng dan Wajo.


Tujuan awal perjanjian ini dimaksudkan untuk mempersaudarakan ketiga kerajaan tersebut sekaligus menentang serangan dari penguasa Gowa yang merupakan kerajaan adidaya pada masa itu.


2- Perjanjian Malelae’ ri Unnyi


Perjanjian ini merupakan kesepakatan antara Arumpone, La Tenrisukki sebagai Raja Bone ke – V dengan Datu Luwu to Serangeng Dewaraja.


Kronologi perjanjian ini bermula ketika pasukan Luwu menyerang kerajaan Bone.

Namun, kerajaan Bone berhasil menangkis serangan dari Luwu sehingga kemenangan berhasil diraih kerajaan Bone.


Isi dari perjanjiannya menyatakan bahwa pihak yang kalah perang tidak perlu membayar ganti rugi kepada pihak yang menang perang.


Hal ini menunjukkan adanya potensi penyimpangan terhadap perjanjian gencatan senjata.

Secara umumnya, perjanjian gencatan senjata menetapkan sanksi kerugian perang dibayar oleh negara yang memang kalah.


Namun, dengan adanya perjanjian ini, mengungkapkan bahwasannya kerajaan Bone sedang menjalin kedekatan kepada Datu Luwu Dewaraja.


3- Ulu Adae ri Tamalate (Perjanjian Tamalate)


Perjanjian ini dimaksudkan untuk menjalin kerjasama antara kerajaan Bone yang kala itu dipimpin oleh Raja La Uliyo Bote’e, Raja ke – VI saat melakukan kunjungan balasan ke Gowa.


Isi dari perjanjian tersebut yakni Bone dan Gowa sepakat untuk saling memberikan bantuan satu sama lain dalam bidang militer bila ada ancaman bahaya.