Penjual Takjil Mak Wigi di Pasar Sore Desa Dandang Luwu Utara Berharap Corona Cepat Berlalu -->
Cari Berita

Penjual Takjil Mak Wigi di Pasar Sore Desa Dandang Luwu Utara Berharap Corona Cepat Berlalu

Laporan : Muh Fauzi Muflih 
Mahasiswa Komunikasi Unismuh Makassar Melaporkan dari Luwu Utara 
BUGISWARTA.com, LUWU UTARA. Pasar sore di Desa Dandang Kecamatan Sabbang Luwu Utara sudah lama hadir jadi tempat bertemu dan bertransaksi antara penjual dan pembeli.

Penyebaran wabah virus Corona dalam status pandemi global membawa dampak bagi pasar desa ini. Pada bulan Ramadhan di tahun sebelumnya, pasar sore ini senantiasa  ramai oleh para pengunjung untuk berbelanja aneka takjil jadi pembuka puasa. 

Namun pengunjung pasar sore pada ramadhan kali ini mengalami penurunan, akibat bayang-bayang virus Covid-19 mengharuskan setiap orang melakukan jarak sosial dan menjaga kebersihan terutama pada makanan.

Salah seorang penjual takjil Ramadhan Nur Hani sapaan Mak Wigi kepada media Senin (28/4/2020) mengatakan, hingga hari ke-4 Ramdhan 1441 H,  tetap semangat dalam berjualan meski pengunjung tidak terlalu ramai. 

Adanya pembatasan aktivitas sehingga laju perekonomian  menurun  mengharuskan dia mencari penghasilan demi memenuhi kehidupannya sehari-hari.

Dia berharap agar wabah Corona cepat berlalu agar pasar sore kembali ramai dan tentu akan berpengaruh pada pendapatan sehari-hari. Mak Wigi mulai menata lapak jualan pada pukul 14:00 WITA, dia bergegas dengan jalan kaki dari rumahnya yang tidak jauh dari pasar.

Biasanya dia  datang lebih awal untuk mempersiapkan takjilnya, mulai dari memisahkan wadah setiap takjil yang dijual hingga membersihkan sekitar lapak, agar pengunjung nyaman saat berbelanja.

Menurutnya kebersihan adalah hal yang sangat penting, pengalaman dalam berjualan membuat dia sudah tahu bahwa kondisi lapak yang bersih dan menarik akan lebih diminati pembeli. 


“Penghasilan yang ia dapatkan setiap hari tidak menentu, tak jarang jualan masih ada yang tersisa, sembari bersabar dan merendahkan diri kepada sang pencipta, dia berkata bahawa rezeki sudah ada yang mengatur, tinggal berusaha dan berdoa, “harapnya.