IMM, Gerindra, Dan Ringgas Bagi-Bagi Sanitizer di Sumatera Utara -->
Cari Berita

IMM, Gerindra, Dan Ringgas Bagi-Bagi Sanitizer di Sumatera Utara

Bagi-Bagi Sanitizer Gratis
Bugiswarta.com, Sumatera Utara -- Berbagai cara dilakukan seluruh kalangan, baik dari partai, organisasi kemasyarakatan hingga mahasiswa, untuk membantu pemerintah dalam mencegah virus Corona (Covid-19).

Di Padangsidimpuan, Sumatera Utara, misalnya Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Ringgas, berkolaborasi untuk membagi-bagikan hand sanitizer kepada  pemilik warung.

Tujuannya, untuk dapat membantu mencegah virus mematikan itu. Mulai dari merakit hand sanitizer, membagi-bagikan ke setiap warung, hingga mengedukasi warga cara membuatnya.

Ratusan botol hand sanitizer yang sudah dilabeli oleh lambang partai dan ikatan organisasi. Pembagian hampir menjangkau seluruh wilayah di Kota Salak. Baik kader partai maupun kader organisasi terlihat antusias untuk membagikan ke setiap warung yang datangi.

Sebelum menyerahkan kepada pemilik warung, mereka terlebih dahulu menyemprot tangan warga yang ada di tempat itu.

"Tujuannya agar ikut membantu pemerintah untuk mengantisipasi virus Corona,"ujar Ketua DPC Gerindra Kota Padangsidimpuan, Rusydi Nasution Minggu (30/3/2020).

Menurutnya, sudah selayaknya seluruh kalangan bahu membahu untuk pencegahan Covid 19.

"Saat ini, kami hanya bisa membantu dengan menyalurkan hand sanitizer kepada masyarakat. Mudah-mudahan banyak manfaatnya,"tuturnya. Dia berharap agar seluruh masyarakat untuk mematuhi himbauan yang sudah dikeluarkan pemerintah, sehingga virus tersebut dapat dicegah penularannya di Padangsidimpuan.

Sementara itu, Sekretaris DPC Gerindra Kota Padangsidimpuan, Azhari Harahap menjelaskan, sanitizer yang dibagikan kepada masyarakat tersebut hasil rakitan dari para kader.

"Bahannya dipesan, setelah itu dirakit sendiri oleh kader, baik partai atau organisasi kemasyarakatan dan kemahasiswaan,"tuturnya didampingi Ketua IMM Sumut, Zulham Hidayah Pardede.

Lebih lanjut kata Azhari, masyarakat harus bisa membuat sendiri. Sebab, bahan baku untuk merakit umumnya ada di rumah warga.

"Umumnya, bahan sudah tersedia di rumah masing-masing, makanya kami juga mengedukasi dan memotivasi warga untuk merakit sendiri,"tandasnya.

Sumber : Sindo