Srikandi Jawa Tengah Usul Anggaran Kunker Digunakan Tangani Corona -->
Cari Berita

Srikandi Jawa Tengah Usul Anggaran Kunker Digunakan Tangani Corona

Bugiswarta.com, Jakarta -- Srikandi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) asal Jawa Tengah yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia (DPR RI), Hj. Novita Wijaya mengusulkan agar pemerintah menggunakan kekuatan anggaran dari semua sektor.

Dia mengusulkan agar pemerintah melakukan efisiensi alokasi anggaran dari kegiatan kunjungan kerja (Kunker), rapat maupun ceremonial selama ditetapkannya Social Distancing.

Hal itu sebagai upaya menunjang anggaran bagi pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran wabah Corona atau Covid-19 yang saat ini berstatus pandemi.

“Dana kan banyak tidak hanya infrastruktur. Bisa juga menggunakan anggaran proyek pembangunan Ibukota baru, atau melakukan efisiensi anggaran Kunker, rapat atau Ceremonial untuk penanganan dan dampak wabah itu,” kata Novita, Minggu (22/3/2020).

Menurut dia, kondisi saat ini sangat penting dalam melakukan upaya pencegahan yang memerlukan biaya yang tidak sedikit. Lantaran, anggaran tersebut nantinya untuk membiayai infrastruktur kesehatan, alat kesehatan dan sebagainya.

Dalam kesempatan itu, Novita juga menyarankan agar sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk terus dilakukan.

“Iya penanganannya kan harus bersinergi dengan Pemprov dan Pemkab,” papar politisi cantik Gerindra itu.

Novita pun juga meminta peran masyarakat untuk mengikuti imbauan dengan kesadaran dari diri sendiri pun juga harus dilakukan. Khususnya, bagi para pekerja atau Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sementara waktu mendapatkan kebijakan working from home (WFH) dengan tidak  memanfaatkan sebagai momen liburan.

“Bagi masyarakat yang sementara ini mendapatkan kebijakan working from home atau bekerja dari rumah itu bukan berarti kesempatan untuk pergi liburan dan kegiatan lainnya yang beresiko tinggi memperluas penyebaran virus Covid-19 yang sedang menjadi pandemi bencana nasional,” pungkas legislatif daerah pemilihan (dapil) Jawa Tengah VIII yang meliputi Banyumas-Cilacap ini.

Laporan Rilis
Editor Usman