Sikapi Asing Kelola Aset Dalam Negeri, NCID Sebut Pembantu Jokowi Gagal -->
Cari Berita

Sikapi Asing Kelola Aset Dalam Negeri, NCID Sebut Pembantu Jokowi Gagal

Bugiswarta.com, Jakarta -- Direktur Eksekutif Nurjaman Center Indonesia Demokrasi (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, memberikan kewenangan secara luas kepada asing dalam mengelola aset negara seperti infrastruktur transportasi diantaranya pelabuhan, bandara dan terminal bus menimbulkan berbagai spekulasi.

Pertama, Jokowi tidak puas atas kinerja bawahannya yang selalu gagal mencapai target, hal ini mengindikasikan orang-orang disekitar Jokowi tidak mampu mengimbangi cara kerja Jokowi atau bisa saja memang sejak awal Jokowi sudah salah pilih orang sehingga pada akhirnya membuka peluang kepada asing untuk mengelola aset negara.

Kedua, jika menilik alasanya yaitu untuk memancing berbagai pihak mendanai penyediaan infrastruktur di dalam negeri, saya kira hal itu tak lebih seperti menunjukan memang pada dasarnya pemerintah sudah kewalahan dalam menghadapi kondisi saat ini, sehingga dengan melibatkan pihak asing ini harapannya  agar mendapat kepercayaan lebih dari investor.

"Pengelolaan aset negara oleh asing jika hanya dinilai dari sudut kepada kepentingan ekonomi tentunya yang dicari adalah keuntungan, padahal segala hal yang berkaitan dengan aset negara ini seharusnya bisa dikelola sendiri oleh negara, yang dikhawatirkan jika hal ini terjadi justru rakyat akan dikorbankan dengan suguhan tarif yang mahal", tutup Jajat, kamis 12 maret 2020