Bugiswarta.com, Jakarta -- Ujian Nasional (UN) tahun 2020 yang ditunda di beberapa daerah menyusul pencegahan wabah Corona (Covid-19) di sejumlah daerah di Indonesia, hendaknya tidak digunakan anak-anak untuk liburan.
Langkah penundaan ini didukung DPR RI, demi kemaslahatan yang lebih luas. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian menegaskan, keselamatan siswa adalah yang utama.
“Melihat perkembangan situasi beberapa hari terakhir, memang bijak jika di daerah-daerah tersebut UN ditunda sementara,” kata Hetifah dalam rilisnya kepada Parlementaria, Selasa (17/3/2020). Pihaknya menilai, hal itu perlu dilakukan untuk mencegah anak juga guru mentransmisikan virus tersebut.
Sedianya para siswa SMA dan SMK dan sederajat yang menggelar UN Senin (16/3/2020) lalu. Beberapa daerah yang UN-nya ditunda adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, dan Bali.
Hetifah mengingatkan jangan sampai anak-anak tersebut justru pergi berlibur ke daerah lain. Penundaan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk belajar dan mempersiapkan diri dengan lebih baik.
“Jangan pergi ke daerah-daerah lain karena justru meningkatkan risiko penyebaran virus,” seru legislator Golkar itu.
Sementara bagi anak-anak yang tetap menjalankan UN, lanjut politisi dapil Kalimantan Timur itu harus tetap semangat dan menjaga kesehatan.
"Cuci tangan sebelum dan sesudah mengerjakan ujian. Setelah ujian lekas pulang dan jangan banyak bermain di lingkungan sekolah.” pesannya.