BUGISWARTA.com, SAMARINDA - Lahan bekas tambang batubara seharusnya bisa dimanfaatkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat bukan malah menciptakan musibah.
Hal ini diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Kaltim Seno Aji Sebagaimana diketahui, lahan-lahan bekas tambang di Kaltim banyak terbengkalai.
Lahan yang kini berubah menjadi kolam tersebut digunakan menjadi tempat bermain anak. Sebab mereka mengira kolam tersebut aman untuk tempat bermain.
“Seharusnya pemerintah bersama perusahaan dan masyarakat di sekitar areal lahan bekas tambang bersama-sama mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan pasca tambang. Sehingga musibah seperti tenggelamnya anak di lahan bekas tidak terjadi,” sebut Seno
Politisi Gerindra ini menyampaikan, ada ratusan ribu hektar lahan bekas tambang, 32 perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dan 1.271 pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) eks Kuasa Pertambangan (KP) di seluruh Kaltim yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian produktif.
Seno mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan bekas tambang batubara tersebut untuk perkebunan kelapa sawit maupun kemiri sunan yang bisa digunakan sebagai bahan biodiesel.
Sebab menurutnya seluruh lahan bekas tambang memiliki potensi besar dimanfaatkan untuk dijadikan lahan produktif dengan melibatkan warga di daerah sekitar areal bekas tambang.
Untuk itu upaya kreatif pemanfaatan lahan bekas tambang harus dikembangkan warga, kelompok masyarakat, perangkat desa dan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
“Dengan sentuhan kreativitas tinggi, lahan-lahan tersebut akan menjadi lahan produktif kembali dan mampu meningkatkan kesejahteraan warga yang mengelolanya,” papar Seno lagi.
Saat ini yang dibutuhkan hanya kemauan dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah kerusakan lingkungan sebagai dampak dari penambangan batubara.
Reklamasi lahan bekas tambang merupakan tanggung jawab setiap perusahaan, namun upaya tersebut masih harus menunggu kebijakan dari pemerintah pusat, sementara sampai saat ini kita yang melihat setiap hari lahan-lahan bekas tambang terbengkalai tanpa ada solusi dari pihak manapun. Untuk itu sebaiknya dimanfaatkan dengan berbagai sektor usaha kreatif.
Laporan Rilis
Editor Usman