Bugiswarta.com, MAKASSAR, - Andi Mustaman menegaskan tidak berpikir maju untuk posisi 02 atau sebagai wakil dalam Pemilihan Walikota Makassar 2020 mendatang. Sejak awal, mantan anggota DPRD Sulsel ini menyatakan kesiapannya bertarung sebagai calon Walikota Makassar periode 2020-2025.
Aman sapaan akrab Andi Mustaman mengatakan, masyarakat Kota Makassar memberikan amanah kepada dirinya untuk maju sebagai calon Walikota, sehinga ia tak berpikir posisi 02.
"Ini dorongan dari masyarakat," jelas Aman di salah satu warkop di Makassar, Senin (11/11/2019).
Tokoh pendidikan Sulsel ini turut menegaskan memilih jalur Partai Politik (Parpol). Empat parpol telah ditempati mendaftar sebagai bukti keseriusannya. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerindra.
"Alhamdulillah, di empat partai saya telah mengembalikan formulir, dan PDI-P sudah wawancara. Inilah empat partai yang terbuka lobinya. Rencananya, saya juga menunggu pendaftaran Partai Demokrat," kata Aman.
Rekomendasi partai diharapkan segera keluar untuk memastikan dirinya bisa maju lewat jalur partai politik. Pengalamannya di Pilwalkot 2018 tahun kemarin, Andi Mustaman sudah mendaftar disemua partai, tapi belakangan tak mendapatkan rekomendasi.
"Saya tetap optimis bisa mendapatkan rekomendasi partai dan memenuhi syarat minimal mengantongi 10 kursi di parlemen Makassar bahkan lebih," jelasnya.
Keinginan Aman mencalonkan diri sebagai Wali Kota Makassar dengan visi memperjuangkan kesejahterakan masyarakat. Bisa mendapatkan akses pendidikan dengan mudah dan gratis, serta mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah.
"Misalnya banyak di Makasar putus sekolah, karena tidak punya biaya, itulah yang kita akan perjuangan supaya tidak putus sekolah," tegasnya.
Aman sapaan akrab Andi Mustaman mengatakan, masyarakat Kota Makassar memberikan amanah kepada dirinya untuk maju sebagai calon Walikota, sehinga ia tak berpikir posisi 02.
"Ini dorongan dari masyarakat," jelas Aman di salah satu warkop di Makassar, Senin (11/11/2019).
Tokoh pendidikan Sulsel ini turut menegaskan memilih jalur Partai Politik (Parpol). Empat parpol telah ditempati mendaftar sebagai bukti keseriusannya. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dan Partai Gerindra.
"Alhamdulillah, di empat partai saya telah mengembalikan formulir, dan PDI-P sudah wawancara. Inilah empat partai yang terbuka lobinya. Rencananya, saya juga menunggu pendaftaran Partai Demokrat," kata Aman.
Rekomendasi partai diharapkan segera keluar untuk memastikan dirinya bisa maju lewat jalur partai politik. Pengalamannya di Pilwalkot 2018 tahun kemarin, Andi Mustaman sudah mendaftar disemua partai, tapi belakangan tak mendapatkan rekomendasi.
"Saya tetap optimis bisa mendapatkan rekomendasi partai dan memenuhi syarat minimal mengantongi 10 kursi di parlemen Makassar bahkan lebih," jelasnya.
Keinginan Aman mencalonkan diri sebagai Wali Kota Makassar dengan visi memperjuangkan kesejahterakan masyarakat. Bisa mendapatkan akses pendidikan dengan mudah dan gratis, serta mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah.
"Misalnya banyak di Makasar putus sekolah, karena tidak punya biaya, itulah yang kita akan perjuangan supaya tidak putus sekolah," tegasnya.
(RLS/Usman)