ISMKMI Salurkan Donasi Ke Korban Gempa di Ambon -->
Cari Berita

ISMKMI Salurkan Donasi Ke Korban Gempa di Ambon


Bugiswarta.com, Ambon -- La Unga Samsi Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pejuang Republik Indonesia (FKM UPRI) Makassar yang merupakan Koordinator Wilayah 4 Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia berangkat ke titik pusat Gempa di Ambon Provinsi Maluku tepatnya di Negeri Liang Kabupaten Maluku Tengah (09/11/2019).

Gempa bumi dengan berkekuatan 6,5 pada Kamis 26 September 2019 pukul 06.46 WIB. Pusat gempa berjarak 42 KM Timur Laut Kota Ambon, Maluku dengan kedalaman KM. Sebanyak 30 orang meninggal dunia, Ratusan jiwa luka-luka, 135.875 jiwa mengungsi dan 6.795 rumah rusak.

Sebagai bentuk peduli kasih kepada saudara-saudara kita di Ambon Provinsi Maluku bantuan tetap mengalir dari seluruh penjuru pelosok tanah air untuk korban gempa yang melanda masyarakat di Ambon Maluku. 

tidak ketinggalan donasi dari mahasiswa kesehatan masyarakat atau yang sering terdengar dengan Ikatan Senat Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Indonesia (ISMKMI) yang di wakili oleh Saudara La Unga Samsi Selaku Kordinator Wilayah 4 ISMKMI.

Bekerjasama dengan Relawan GEMMA 9 dan juga mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Kristen Maluku Indonesia untuk menyalurkan donasi yang dikumpulkan guna meringankan beban masyarakat yang terkena dampak bencana gempa bumi yang meratakan kurang lebih 6 ribu unit rumah.

“Saya telah menyerahkan bantuan kepada masyarakat pengungsi liang melalui posko induk NU Negeri Liang yang di terima langsung oleh penanggung jawab Posko, bantuan ini merupakan partisipasi dari mahasiswa Kesmas Se-Indonesia yang beratasnamakam ISMKMI” ujar La Unga Samsi

Kata dia, maksud kedatangannya bukan hanya menyerahkan bantuan semata akan tetapi Mahasiswa FKM UPRI ini akan melanjutkan dengan upaya penanganan pasca gempa kepada masyarakat di tenda pengungsian.
 “Saya melakukan trauma healing bersama beberapa relawan untuk masyarakat pengungsian terutama bagi adik-adik saya yang masih duduk di bangku sekolah dasar, maksud dan tujuan melakukan kegiatan ini gunanya agar membantu adik-adik dalam menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami yang diakibatkan syok atau trauma dari kejadian memilukan ini”. jelas La Unga Samsi. (Budiman)