Budaya Mappadengdang yang dipentaskan saat pelaksanaan Festival dan budaya pada Tahun 2017 |
Bugiswarta.com, Soppeng -- Partisipasi media dalam pemberitaan potensi objek wisata di Kabupaten Soppeng belakangan ini tidak lah bisa dikesampingkan, baik dalam bentuk visual Video ataupun dalam bentuk foto dan naskah berita.
Bahkan sejumlah media, baik cetak maupun online pernah mengangkat tentang penandatanganan memorandum of understanding (MoU) pemerintah daerah Kabupaten Soppeng bersama dengan The Pacific Asia Travel Association (PATA) yang difasilitasi oleh Badan Promosi Pariwisata Daera (BPPD) Kabupaten Soppeng dalam hal kemajuan Pariwisata kedepan.
Namun ada beberapa hal yang menurut hemat penulis sangat sederhana tapi tidak boleh dikesampinkan diluar dari kuliner dalam memajukan wisata, yaitu Toilet.
Sederhana dan terbilang kecil, namun hal ini akan menjadi barometer yang paling utama dalam fasilitas pariwisata, yang ada di Kabupaten Soppeng.
Kita sebut saja Toilet di Permandian Alam Air Panas Lejja, dimana toiletnya masih sangat memprihatinkan, Lejja yang begitu terkenal, airnya bahkan dipercaya bisa jadi media dalam pengobatan,seperti gatal-gatal dan reumatik.
Namun fasilitas Toilet di Lokasi tersebut masih jauh dibawah standar untuk mengundang banyak wisatawan asing ke Lokasi tersebut, Utamanya Toilet Umum.
Harusnya dalam hal kemajuan dan promosi wisata, berbarengan dengan pembenahan fasilitas-fasilitas yang memadai di lokasi wisata yang sekaranggencar-gencarnya menjadi bahan dan nilai jual.
Betapa tidak toilet di Lokasi wisata Alam Air Panas Lejja masih sangat dibahwah Standar, selain agak bauh juga ada yang tersumbat.
Usman Al-Khair
Usman Al-Khair
*Tulisan ini dibuat pada