Tumpukan Sampah berada dialiran sungai/Internet |
Bugiswarta.com, Bone — Ketua Bidang Data dan Analisa Lembaga Kajian dan Advokasi Lintas Masyarakat (Lekas) Usman Al-khair Larampeng, mengususlkan kepada pemerintah melalui kementrian agama setempat agar bisa mesosialisasikan Bone bebas sampah plastik melalui masjid-masjid.
“Untuk mendukung Bone bebas sampah, maka pengelolaanya perlu disosialisasikan melalui mimbar-mimbar masjid setiap jum’at secara berkesinambungan agar membangun kesadaran masyarakat untuk mengolah sampahnya utamanya sampah plastik,” kata Usman
Menurutnya bangsa Indonesia secara umum sudah terbebani dengan banyaknya sampah impor yang masuk, ditambah kebiasaan masyarakat tidak mengolah sampahnya semakin menambah polusi berkepanjangan nantinya olehnya itu upaya tiada henti harus digalakkan dan didukung oleh semua masyarakat.
“Kalau di Bone mulai digalakkan bank sampah maka semua masyarakat seyogyanya bisa mendukung langkah tersebut, utamanya daerah-daerah yang belum merasakan dampak sampah plastik maka perlu dibangun kesadaran sejak awal,” bebernya.
Masjid adalah sarana yang bagus untuk menyerukan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga kebersihan, terutama sampah rumah tangga bisa dikelola sendiri baik dalam bentuk pupuk kompos, atau sampah plastik yang bisa didaur ulang.
“Kalau setiap jumat diserukan bone bebas sampah maka kita punya harapan bone bebas sampah bisa terwujud,” ujarnya