NCID Sebut Prabowo Bisa Bantu Jokowi Atasi Masalah Bangsa -->
Cari Berita

NCID Sebut Prabowo Bisa Bantu Jokowi Atasi Masalah Bangsa

Foto Prabowo Subianto Serahkan Penghargaan kepada Kader-Kader Gerindra/Istimewa

Bugiswarta.com, Jakarta -- Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman mengatakan, beredarnya wacana Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang akan menjabat Menteri Pertahanan menimbulkan beberapa spekulasi, Jakarta Senin 21/10/2019. 

Pertama, secara politik mengisyaratkan jika Prabowo masih ingin tetap mempertahankan eksistensinya dalam perpolitikan nasional. Pasalnya, dengan menduduki posisi menteri tentunya akan mendapat sorotan dari publik secara langsung, beda hal jika diluar pemerintahan yang lebih banyak berada di belakang layar.

Kedua, ada satu keadaan memaksa sehingga diperlukan sosok seperti Prabowo, kita bisa lihat beberapa waktu belakangan terakhir berbagai isu seperti dalam bidang keamanan dan potensi disintegrasi semakin tinggi, menggandeng Prabowo bisa dikatakan merupakan salah satu upaya tepat yang dilakukan oleh  Jokowi sehingga diharapkan bisa meredam segala hal yang diakibatkan oleh perbedaan sikap politik.

Ketiga, solusi dari kebuntuan yang selama ini terjadi di periode pertama, dalam beberapa waktu terakhir ramai diberitakan tentang konsep yang di ajukan Prabowo kepada Jokowi, dengan masuknya Prabowo dan Gerindra bisa jadi Presiden telah menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang selama ini terjadi, dan tidak menutup kemungkinan apa konsep yang di tawarkan Prabowo di terima oleh Presiden.

“Pengalaman Prabowo sendiri dalam bidang militer dengan beragam prestasinya tidak perlu diragukan, jika benar akan mengisi kursi Menhan tentu bukan merupakan hal yang sulit bagi Prabowo untuk menjalan tugasnya, namun sekali lagi sebelum adanya pengumuman resmi dari Presiden berbagai spekulasi yang beredar tentunya bisa saja berubah, yang jelas apapun keputusan nantinya saya kira merupakan upaya yang sudah dipandang terbaik oleh Presiden dan harus diterima semua pihak’, tutup Jajat.