Wujudkan 'Zero Sampah' Bupati Bone Support Program Lekas Bone -->
Cari Berita

Wujudkan 'Zero Sampah' Bupati Bone Support Program Lekas Bone

Bugiswarta.com, BONE--Bupati Bone, Andi Fahsar M Padjalangi mensupport dan mendukung program pengelolaan sampah yang diinisasi Lembaga pendidikan dan advokasi lintas masyarakat (Lekas) Kabupaten Bone.

Seperti yang diketahui hingga saat ini, persoalan sampah masih menjadi persoalan di Bone, meski persoalan tumpukan sampah ini juga terjadi didaerah lain di Indonesia.


Kata Fahsar, Pemerintah Kabupaten Bone mendukung sepenuhnya niat baik yang disampaikan pihak Lekas Bone dalam mengurus masalah sampah di Bumi Arung Palakka. 


Pasalnya, komitmen tersebut sejalan dengan program penanganan sampah serta Visi Kabupaten Bone yakni Zero sampah. Bahkan salah satu nomenklatur Penanganan Sampah tertuang pada Peraturan Bupati Nomor 81 Tahun 2018 Tentang Kebijakan dan Strategi Kabupaten Bone Dalam Mengelola Sampah Rumah Tangga dan Sampah Rumah Tangga.


"Kita wujudkan Bone Zero sampah, salah satu solusinya program pengelolaan sampah yang digagas Lekas, dan tentunya semua pihak-pihak yang terlibat menunjukan keseriusannya." kata Andi Fahsar, Rabu 11 September 2018.

Ketua Lekas Bone, Anwar Marjan mengatakan konsep pengelolaan sampah tidak sebatas mampu mengatasi masalah sampah, tetapi juga memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat yang terlibat.

"Saat ini sampah bukan lagi tiap jam ada, namun tiap menit hingga detik ada sampah, padahal sampah itu juga ada nilainya, dengan manajemen pengelolaan sampah, dua hal yang teratasi yakni sampah bisa jadi uang dan lingkungan bersih dari sampah," tukas Anwar yang juga mantan jurnalis media Tempo.


Namun inti dari manajemen pengelolaan sampah, kata Anwar adalah keseriusan semua pihak yang terlibat. Langkah awal dengan menggaet Badan usaha milik desa (Bumdes) yang ada di desa-desa di Bone.


"Kita menggandeng Bumdes, mereka dilatih manajemen pengelolaan sampah, kita bekerja secara profesional, dan tentunya lapangan kerja baru tercipta begitu juga serapan tenaga kerja di Bone," pungkas Anwar.


Ketua panitia pendidkan dan pelatihan (Diklat) Pengelolaan sampah, Jusman mengatakan pelaksanaan kegiatan diklat tersebut pada tanggal 21-22 September di Hotel Helios kota Watampone. "Pesertanya pengurus Bumdes di desa, mereka tidak hanya dilatih, namun ada tindak lanjut berupa kerja sama dengan Bumdes untuk mengubah sampah menjadi uang," pungkas Jusman.


Redaksi