Sapa Rakyat Subang, Prabowo Komitmen Turunkan Harga Listrik dan Bahan Pokok -->
Cari Berita

Sapa Rakyat Subang, Prabowo Komitmen Turunkan Harga Listrik dan Bahan Pokok

Bugiswarta.com, Subang - Calon presiden Prabowo Subianto berjanji akan menurunkan harga listrik hingga harga bahan-bahan pokok ketika terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2019.

Janji tersebut disampaikan Prabowo saat menyapa dan berdialog dengan masyarakat di GOR Gotong Royong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu, 6 Maret 2019.

Awalnya, Prabowo menyinggung tentang kekayaan Indonesia yang bocor ke luar negeri. Prabowo mengatakan, saat dilantik sebagai presiden, dirinya siap mengembalikan kekayaan yang mengalir ke luar negeri untuk kepentingan rakyat Indonesia.

"Kekayaan bangsa Indonesia akan kami kembalikan ke rakyat Indonesia. Itu sumpah kami di hadapan rakyat Indonesia. Kami yakin, dengan pemerintahan yang bersih dari korupsi, Indonesia akan cepat bangkit," kata Prabowo disambut gemuruh tepuk tangan ribuan masyarakat Subang.

Dari kekayaan Indonesia itulah, nantinya Prabowo akan menurunkan tarif dasar listrik dan menurunkan harga-harga pokok. Prabowo menyatakan dirinya bersama tim ekonomi Koalisi Indonesia Adil Makmur telah berhitung, bahwa harga tarif dasar listrik dan harga bahan-bahan pokok di Tanah Air bisa diturunkan.

"Saya bertanya ke pakar-pakar, apakah bisa harga listrik diturunkan. Mereka jawab bisa. Maka kita akan turunkan harga listrik. Saya juga telah bertanya ke mereka apakah harga sembilan bahan pokok bisa diturunkan, mereka jawab bisa. Kita akan turunkan harga sembako," kata Prabowo.

Tak hanya menurunkan harga listrik dan sembako, Prabowo juga berkomitmen untuk melindungi petani. Menurutnya, selama ini petani selaku penyedia pangan masyarakat kerap dirugikan oleh kebijakan impor pemerintah. 

Capres yang berpasangan dengan cawapres Sandiaga Uno ini berjanji akan mengurangi impor dan memberdayakan petani agar Indonesia bisa berdaulat pangan.

"Kita akan lindungi petani-petani kita. Tidak akan ada impor-impor lagi. Kalau perlu impor hanya untuk cadangan kalau keadaan darurat. tapi kami yakin, petani-petani kita mampu untuk memberi makan rakyat," tukas Prabowo.