Bugiswarta.com, Majalengka -- Anton pemilik rumah makan Nasi Jamblang Mang Dul di rest area KM 166 Tol Cipali, mengeluhkan turunnya keuntungan warungnya satu tahun terakhir ini kepada Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu (10/2/2019).
Di hari Jumat atau Sabtu yang menjadi puncak kunjungan para pengendara mobil pribadii, bus atau truk yang melepas penat setelah mengemudi dia hanya mengantongi pendapatan kotor satu juta rupiah.
"Sepi euy Pak sekarang. Hari Jumat dan Sabtu juga begitu. Ini udah hampir satu tahun begini pak," kata Anton yang mengaku hanya menyediakan nasi jamblang secukupnya.
Makanya ketika rombongan calon wakil presiden nomor urut 02 ini mampir makan siang nasi di warungnya, nasi yang diletakkan di atas daun jati ditambah lauk semur daging, tahu, sambal dan telur pedes, langsung ludes. "Terima kasih sudah makan di sini. Kalau tahu Pak Sandi datang, saya banyakin nasi sama lauk hari ini," kata Anton.
Dari warung Mang Dul, Sandi juga melihat plaza yang disediakan untuk UMKM. Di sana ada penjual batik bernama Ade yang menjual batik asal Pekalongan. Sama.seperti Anton, Ade juga mengeluhkan hal yang sama.
Sandiaga Uno sengaja memilih jalan darat menyerap aspirasi masyarakat di Brebes dengan menggunakan jalan darat. Ingin melihat langsung. Dampak infrastruktur jalan tol terhadap UMKM, pengusaha kecil dan menengah.
"Tadi kita dengar sendiri keluhan para pedagang di rest area ini menurun. Kita harus memikirkan cara untuk menarik para pengunjung untuk datang ke rest area. Untuk mensejahterakan para UMKM di rest area. Harus ada sistem yang terintegrasi," ucap Sandi.
Menurut Sandi, salah satunya adalah dengan memberikan insentif kepada para pengguna jalan tol yang mampir ke rest area sehingga dapat mengangkat produk-produk lokal atau kuliner daerah
"Insentifnya salah satunya adalah cash voucher, Voucher tunai dengan potongan diskon makan.lebih murah 20-30 persen untuk kuliner produk-produk UMKM.yang dijajakan di rest area. Ini menjadi fokus Prabowo Sandi selama lima tahun ke depan, menggerakkan ekonomi rakyat," ucapnya.
Di hari Jumat atau Sabtu yang menjadi puncak kunjungan para pengendara mobil pribadii, bus atau truk yang melepas penat setelah mengemudi dia hanya mengantongi pendapatan kotor satu juta rupiah.
"Sepi euy Pak sekarang. Hari Jumat dan Sabtu juga begitu. Ini udah hampir satu tahun begini pak," kata Anton yang mengaku hanya menyediakan nasi jamblang secukupnya.
Makanya ketika rombongan calon wakil presiden nomor urut 02 ini mampir makan siang nasi di warungnya, nasi yang diletakkan di atas daun jati ditambah lauk semur daging, tahu, sambal dan telur pedes, langsung ludes. "Terima kasih sudah makan di sini. Kalau tahu Pak Sandi datang, saya banyakin nasi sama lauk hari ini," kata Anton.
Dari warung Mang Dul, Sandi juga melihat plaza yang disediakan untuk UMKM. Di sana ada penjual batik bernama Ade yang menjual batik asal Pekalongan. Sama.seperti Anton, Ade juga mengeluhkan hal yang sama.
Sandiaga Uno sengaja memilih jalan darat menyerap aspirasi masyarakat di Brebes dengan menggunakan jalan darat. Ingin melihat langsung. Dampak infrastruktur jalan tol terhadap UMKM, pengusaha kecil dan menengah.
"Tadi kita dengar sendiri keluhan para pedagang di rest area ini menurun. Kita harus memikirkan cara untuk menarik para pengunjung untuk datang ke rest area. Untuk mensejahterakan para UMKM di rest area. Harus ada sistem yang terintegrasi," ucap Sandi.
Menurut Sandi, salah satunya adalah dengan memberikan insentif kepada para pengguna jalan tol yang mampir ke rest area sehingga dapat mengangkat produk-produk lokal atau kuliner daerah
"Insentifnya salah satunya adalah cash voucher, Voucher tunai dengan potongan diskon makan.lebih murah 20-30 persen untuk kuliner produk-produk UMKM.yang dijajakan di rest area. Ini menjadi fokus Prabowo Sandi selama lima tahun ke depan, menggerakkan ekonomi rakyat," ucapnya.