Jakarta Bugiswarta.com, - Ucapan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memprediksi bahwa pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno akan memenangkan pemilihan presiden yang akan digelar pada 17 April mendatang terus jadi bahan perbincangan.
Kendati ucapan SBY menyampaikan hal itu saat bertemu dengan Prabowo Subianto di kediamannya 21 Desember lalu namun hingga saat ini baik dari kalangan internal pendukung Prabowo maupun dari masyaakat juga memperbincangkan ucapan SBY.
Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak pada acara refleksi akhir tahun yang diselenggarakan di Sriwijaya 35, Jakarta, Senin 31 Desember 2018.
"Ini ada rahasia yang ingin saya ungkap. Pak SBY ngomong beliau sudah ikut pilpres dua kali, beliau tahu persis atmosfer kemenangan itu seperti apa. Pak SBY bilang 'Atmosfer kemenangan ada di Prabowo-Sandi' begitu beliau bilang," ujar Dahnil.
Menurut Dahnil, bukan tanpa alasan SBY menyatakan hal tersebut. Ketua Umum Partai Demokrat itu sudah dua kali memenagkan pilpres secara langsung.
"Di Indonesia itu tak ada yang bisa menang langsung dua kali pilpres. Baru Pak SBY yang menang dua kali pemilihan langsung," kata Dahnil.
Tak hanya itu, tanda kemenangan Prabowo-Sandi ini juga kata Dahnil dapat dilihat jika pasangan tersebut turun langsung ke masyarakat. Animo rakyat kepada kedua tokoh ini begitu besar. Apalagi hal ini bukan lantaran masyarakat yang berkumpul diberikan sembako atau sebagainya.
"Ini tanpa dimobilisasi sembako atau amplop. Ini gelombang perubahan. Gelombang ini semakin besar, dan suasana kampanye yang menjadi konsep Prabowo-Sandi juga berbeda," tandasnya
Kendati ucapan SBY menyampaikan hal itu saat bertemu dengan Prabowo Subianto di kediamannya 21 Desember lalu namun hingga saat ini baik dari kalangan internal pendukung Prabowo maupun dari masyaakat juga memperbincangkan ucapan SBY.
Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak pada acara refleksi akhir tahun yang diselenggarakan di Sriwijaya 35, Jakarta, Senin 31 Desember 2018.
"Ini ada rahasia yang ingin saya ungkap. Pak SBY ngomong beliau sudah ikut pilpres dua kali, beliau tahu persis atmosfer kemenangan itu seperti apa. Pak SBY bilang 'Atmosfer kemenangan ada di Prabowo-Sandi' begitu beliau bilang," ujar Dahnil.
Menurut Dahnil, bukan tanpa alasan SBY menyatakan hal tersebut. Ketua Umum Partai Demokrat itu sudah dua kali memenagkan pilpres secara langsung.
"Di Indonesia itu tak ada yang bisa menang langsung dua kali pilpres. Baru Pak SBY yang menang dua kali pemilihan langsung," kata Dahnil.
Tak hanya itu, tanda kemenangan Prabowo-Sandi ini juga kata Dahnil dapat dilihat jika pasangan tersebut turun langsung ke masyarakat. Animo rakyat kepada kedua tokoh ini begitu besar. Apalagi hal ini bukan lantaran masyarakat yang berkumpul diberikan sembako atau sebagainya.
"Ini tanpa dimobilisasi sembako atau amplop. Ini gelombang perubahan. Gelombang ini semakin besar, dan suasana kampanye yang menjadi konsep Prabowo-Sandi juga berbeda," tandasnya