BPI Sebut Wajar Jika Jokowi Minta Bocoran Debat Karena Dapat Rapor Merah Komnas HAM -->
Cari Berita

BPI Sebut Wajar Jika Jokowi Minta Bocoran Debat Karena Dapat Rapor Merah Komnas HAM

BUGISWARTA.com, JAKARTA - – Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, wajar jika Jokowi meminta bocoran debat nanti. Pasalnya, bagi Jokowi tema materi debat capres 2019 khususnya mengani soal HAM memberatkan Jokowi janji-janji penyelesaian HAM masa lalu pada kampanye 2014 hingga saat ini hanya pepesan kosong belaka.

“Komnas HAM obyektif memberikan rapor merah terhadap kinerja 4 tahun kepemimpinan Jokowi terdapat 400 pengaduanmasyarakat terkait pembangunan infrastruktur, namun,belum ada tindak lanjut dari pemerintah, itu dalam skala pelanggaran HAM sedang apalagi soal pelanggaran HAM berat contoh seperti tragedi 98, talangsari dan sederet kasus HAM lainnya hingga kasus Munir jelas Jokowi tak mampu bekerja menyelesaikan persoalan-persoalan HAM tersebut”, tutur Panji Jakarta, 8 Desember 2019.

Panji menambahkan, materi debat tentang pelanggaran HAM seolah mejadi ajang leporan pertanggung jawaban Jokowi terhadap publik selama memimpin Indonesia dan sekaligus menjadi ajang pembuktian bagi pihak opsisi. Bayangkan Jokowi benar-benar terbukti tak mampu menyelesaikan kasus HAM masa lalu bahkan malah menambah deretan kasus pelanggaran HAM dalam skala sedang soal berbagai persekusi kepada aktivis 2019 ganti presiden, kemudian untuk mengungkap kasus 98 justru krooni-kroni Jokowi dipemerintah saat ini yang kena getahnya. Namun sebaliknya jika Jokowi menyerang kasus tragedy 98 kepada Prabowo jelas ini menjadi pembuktian bagi pihak oposisi jika isu tragedy 98 dengan dalang Prabowo Subianto hanya isu 5 tahuan  menjelang Pilpres 2019.

“Dari hal tersebut memang menjadi sangat sulit bagi Jokowi walaupun statusnya sebagai petahana dan dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan panelis dengan kerja nyata. Tetapi perlu diingat apkah ada langkah konkrit hingga saat ini untuk menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM masa kini dan masa lalu ?”, jadi wajar jika TKN Jokowi senang seolah gayung bersambut dengan keoutusan KPU soal bocoran pertanyaan dari KPU karena akan mempermudah Jokowi menjawab pertanyaan sulit yang bukan tidak mungkin tak akan mampu dijawab oleh seorang Jokowi capres petahana”,  tutup Panji.