Bugiswarta.com, Ponorogo — Tiba di Dukuh Krajan Desa Bedingin Kecamatan Sambit Kabupaten Ponorogo, Sabtu (22/12/2018), Sandiaga Salahuddin Uno disambut komonitas sepeda Onthel.
Calon wakil presiden nomor urut 02 ini, tadinya hanya bersepeda dengan jarak 100 meter menuju tempat dialog bersama warga tiga kecamatan Sawo, Sambit dan Jetis. Namun Sandi meminta agar para komunitas itu mengajaknya keliling desa. Mereka pun bersemangat dan berkeliling sejauh 3 km memutar menuju tempat acara.
Sandi mengaku ingin melihat lebih jauh geliat ekonomi di tempat dikunjunginya. Di desa itu kebanyakan warganya, selain bertani di sepanjang jalan ada pabrik genteng tradisional.
Mantan wakil gubernur DKI ini, juga disambut dengan kesenian reog Ponorogo serta ratusan warga dari tiga kecamatan tersebut. Mereka ingin melihat lebih dekat pasangan Prabowo Subianto ini.
Di titik ke 900 lebih ini Sandi kembali dicurhati masalah dari masalah pertanian, guru honorer, usaha pembuatan genteng hingga pengembangan kesenian reog. Salah satu peserta dialog Sunarto juga mengeluhkan susahnya cari kerja.
“Kerjaan makin sulit pak. Harus ada pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan menggerakkan ekonomi rakyat. Padahal katanya lagi membangun infrastruktur. Tapi kok rakyatnya susah,” kata Sunarto berapi-api.
Sandi menyatakan infrastruktur memang penting, tapi harus punya manfaat besar untuk rakyat. “Perut rakyat nomor satu, kalau presiden nomor dua. Infrastruktur juga penting. Buat apa membangun infrastruktur namun utang terus menumpuk? Jika terpilih, In Shaa Allah kami akan stop utang dan menggerakkan ekonomi rakyat,” papar Sandi.
Ini hari keempat Sandiaga Uno melakukan sosialisasi ke Jawa Timur. Perjalanan di mulai dari Malang, Blitar, Ponorogo, dan dan berakhir Ngawi serta Magetan.
Calon wakil presiden nomor urut 02 ini, tadinya hanya bersepeda dengan jarak 100 meter menuju tempat dialog bersama warga tiga kecamatan Sawo, Sambit dan Jetis. Namun Sandi meminta agar para komunitas itu mengajaknya keliling desa. Mereka pun bersemangat dan berkeliling sejauh 3 km memutar menuju tempat acara.
Sandi mengaku ingin melihat lebih jauh geliat ekonomi di tempat dikunjunginya. Di desa itu kebanyakan warganya, selain bertani di sepanjang jalan ada pabrik genteng tradisional.
Mantan wakil gubernur DKI ini, juga disambut dengan kesenian reog Ponorogo serta ratusan warga dari tiga kecamatan tersebut. Mereka ingin melihat lebih dekat pasangan Prabowo Subianto ini.
Di titik ke 900 lebih ini Sandi kembali dicurhati masalah dari masalah pertanian, guru honorer, usaha pembuatan genteng hingga pengembangan kesenian reog. Salah satu peserta dialog Sunarto juga mengeluhkan susahnya cari kerja.
“Kerjaan makin sulit pak. Harus ada pemimpin yang berpihak kepada rakyat dan menggerakkan ekonomi rakyat. Padahal katanya lagi membangun infrastruktur. Tapi kok rakyatnya susah,” kata Sunarto berapi-api.
Sandi menyatakan infrastruktur memang penting, tapi harus punya manfaat besar untuk rakyat. “Perut rakyat nomor satu, kalau presiden nomor dua. Infrastruktur juga penting. Buat apa membangun infrastruktur namun utang terus menumpuk? Jika terpilih, In Shaa Allah kami akan stop utang dan menggerakkan ekonomi rakyat,” papar Sandi.
Ini hari keempat Sandiaga Uno melakukan sosialisasi ke Jawa Timur. Perjalanan di mulai dari Malang, Blitar, Ponorogo, dan dan berakhir Ngawi serta Magetan.