Bugiswarta.com, Soppeng – Kendati upaya pemerintah Kabupaten Soppeng terus dilakukan untuk membenahi pelayanan Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Latemmamala namun faktanya pelayanan rumah sakit ini justru mendapatkan keluhan dari pasien.
Betapa tidak, pasien rumah sakit Eka Rismawan alamat Assorajang Desa Labokong yang sudah pulang kerumah dan dinyatakan telah menyelesaikan administrasi kemudian dihubungi pihak rumah sakit untuk dimintai pembayaran tambahan
“Saya kira sudah selesai semua pembayaran karena suamiku sudah membayarnya dan saya diperbolehkan pulang, ehhh tiba-tiba dapat telepon dari RSUD Latemmamala bahwa masih ada pembayaran yang belum diselesaikan,” Kata Eka menyesalkan tidak tertibnya administrasi RSUD Latemmamala Soppeng Senin 10/11/2018
Terpisah Dr.Hj.Nirwana Kepala UPTD RSUD Latemmamala yang di konfirmasi melalui via selulernya mengucapkan mohon atas ketidaknyamanan pasien.
”Masalahnya sekarang ndi transisi pelaporan dari sistem manual ke digital, Sementara adminnya semua masih baru, sekali lagi mohon maaf sekali,”bebernya
Sedangkan Dr.Aswan dibidang Pelayanan mengakui kesalahan yang terjadi sehingga keluarga pasien harus membayar 2 kali.
”Maaf ndi, ini kesalahan pelaporan, Singkatnya.
MANSUR/USMAN
Betapa tidak, pasien rumah sakit Eka Rismawan alamat Assorajang Desa Labokong yang sudah pulang kerumah dan dinyatakan telah menyelesaikan administrasi kemudian dihubungi pihak rumah sakit untuk dimintai pembayaran tambahan
“Saya kira sudah selesai semua pembayaran karena suamiku sudah membayarnya dan saya diperbolehkan pulang, ehhh tiba-tiba dapat telepon dari RSUD Latemmamala bahwa masih ada pembayaran yang belum diselesaikan,” Kata Eka menyesalkan tidak tertibnya administrasi RSUD Latemmamala Soppeng Senin 10/11/2018
Terpisah Dr.Hj.Nirwana Kepala UPTD RSUD Latemmamala yang di konfirmasi melalui via selulernya mengucapkan mohon atas ketidaknyamanan pasien.
”Masalahnya sekarang ndi transisi pelaporan dari sistem manual ke digital, Sementara adminnya semua masih baru, sekali lagi mohon maaf sekali,”bebernya
Sedangkan Dr.Aswan dibidang Pelayanan mengakui kesalahan yang terjadi sehingga keluarga pasien harus membayar 2 kali.
”Maaf ndi, ini kesalahan pelaporan, Singkatnya.
MANSUR/USMAN