Perjuangkan Hak Perempuan, Julianti Noor Maccaleg di Dapil Sulbar -->
Cari Berita

Perjuangkan Hak Perempuan, Julianti Noor Maccaleg di Dapil Sulbar

admin

Perjuangkan Hak Perempuan, Julianti Noor Maccaleg di Dapil Sulbar
Julianti Noor

Bugiswarta.com, Makassar - Dikalangan generasi milenial namanya sudah tak asing lagi, apalagi dikalangan aktivis perempuan. Adalah Julianti Noor, SE, sosok aktivis perempuan yang memiliki segudang kreatifitas dalam melakukan pembinaan sosial pemberdayaan itu, maju pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang.

Julia sapaannya, terdaftar sebagai Daftar Calon Tetap (DCT) Calon Legislatif (Caleg) DPRD RI Partai Amanat Nasional (PAN) nomor urut 4 dapil Sulawesi Barat (Sulbar).

Julia yang akrab disebut M4mminya orang Sulawesi itu dikenal sebagai sosok ibu milenial yang memiliki kepedulian yang tinggi kepada generasi muda. Dia seringkali memberikan motivasi kepada para generasi muda agar senantiasa menjadi generasi tangguh dan memiliki kepekaan sosial.

Julia mengatakan kesiapannya menghadapi Pileg 2019 karena lebih kepada partai yang menginginkan kouta 30 persen untuk perempuan. Meski pada tahun 2014 lalu ia terdaftar sebagai caleg Hanura.

Namun pada Pileg 2019, ia melangkah meninggalkan partai Hanura, dan memilih partai baru, dikatakan Julia bahwa, memilih partai baru merupakan sebuah konsekuensi besar untuk memberanikan diri maju bersama partai PAN. Menurutnya, partai PAN sendiri yang begitu terbuka menerima dirinya.

"Sebagai kader baru itu juga tidaklah mudah buat saya sendiri beradaptasi, namun sebuah keyakinan kepercayaan diri  dengan konsep-konsep ke depan yang saya sampaikan di bidang sosial dan pendidikan terhadap generasi penerus, juga terhadap pengembagan SDM juga konsep mengoptimalkan peran dan pemahaman mama milenial,  menjadi salah "prioritas " saya,"  ungkapnya, Minggu (11/11/2018).

Lebih jauh Julia mengatakan, jika dirinya diberikan amanah menjadi salah satu perwakilan di Senayan, dimana seorang mama Milenial diera ini. Ia yakin bahwa dirinya akan mampu mewujudkan mimpi anak bangsa dengan cara pengembangan karakter dan penguatan soft skill dan hard skill.

"Insya Allah saya mampu membuat sebuah program terbaik untuk anak bangsa ke depannya karena kehadiran mama Millennial diperlukan untuk memetakan setiap persoalan persoalan dilingkungan terdekat maupun di lingkungan pendidikan besar lainnya, kita harus sinergi dengan berbagai pihak terkait ,"ujarnya.

Selain itu, Julia yang mewakili suara perempuan, maka hal-hal yang terkait dengan hak perempuan ke depannya juga menjadi kebutuhan dan kepentingan menguatkan dan mempertahakan kesetaraan perempuan itu juga akan ia perjuangkan.

"Insya Allah akan saya perjuangkan ketika saya menjadi salah satu perwakilan dilegislatif nanti," kata Julia.

Dengan begitu, Julia berharap dengan adanya 30% perempuan yang duduk di Parlemen akan mampu mengerti semua permasalahan perempuan

"Semua akan terjawab dengan adanya wakil-wakil perempuan yang duduk di legislatif dan saya berharap bahwa jika saya duduk mewakili para perempuan akan lebih mampu menyeimbangkan pengambilan keputusan terkait hak dan kesetaraan perempuan dan anak," pungkas Julia. (*)