Korban Tower Deppen Ambruk di Evakuasi |
Ketiganya diketahui hendak menurunkan tower milik Departemen Penerangan (Dappen) di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, korban bermaksud menurunkan tower itu karena menghalangi pembangunan masjid.
"Mereka manjat bersamaan, saat berada diatas pengaman bambu yang digunakan patah, tower melengkung dan membuat pekerja lepas terjatuh hingga keringatnya terhempas ke bangunan mesjid," Kata Jamaluddin, Salah seorang Pengurus Masjid.
Dari informasi yang dihimpun, Ketiga korban diantaranya, Muhammad Akbar (Meninggal) warga Kelurahan Pappolo, Kecamatan Awangpone, Rahmatun Nair warga Kelurahan Polewali, Kecamatan Tanete Riattang Barat, dan Safrijal warga Kelurahan Pappolo, Kecamatan Awampone.
Kepala Bagian Humas RS Umum Tenriawaru, Ramli membenarkan adanya pasien yang dirawat di rumah sakit akibat Tower Deppen Ambruk.
"Ya benar ada tadi masuk 3 orang, katanya mereka habis jatuh dari tower. Satu orang meninggal. Dia meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit diantar beberapa warga," kata Ramli
Ia melanjutkan, "Dua orang ini kondisinya masih kritis, mereka masih ditangani oleh dokter. Adapun lukanya ke dua yang dirawat ini patah tulang kaki kiri, dan luka dimuka, serta luka dalam. Yang meninggal tadi sore sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," Tutupnya
Setelah mengetahui adanya inseden tersebut, Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Bone langsung mendatangi Lokasi kejadian.(SHR-BW)