Bugiswarta.com, Jakarta -- Suatu
hal menarik dalam penyambutan tahun baru 1 Muharram 1440 H / 2018M, yang
diperagakan oleh kedua calon Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto
dan Joko Widodo.
Dalam
penelusuran penulis, menemukan momentum tahun baru Islam ini calon Presiden (Capres) yang masih menjabat sebagai Presiden RI 2014-2019 Joko Widodo
melakukan kunjungan ke Korea, sementara Prabowo Subianto lebih
memilih bersama rakyat di Jawa Timur untuk melakukan Dzikir,dan berdoa bersama untuk kebaikan Negara dan Bangsa di Tahun 1440 H ini.
Puluhan
ribu masyarakat berdoa bersama Prabowo Subianto di Tugu Pahlawan Kota Surabaya agar
bangsa dan negara ditahun baru Hijriyah ini lebih baik lagi. Sementara Capres
Joko Widodo dalam kegiatannya di Instagram diajak Blusukan dengan Presiden Moon
di Seoul.
Berikut Kutipan dari Instagram Joko Widodo.
“Kali ini, giliran saya dan Ibu Negara yang
diajak blusukan oleh Presiden Moon di Seoul, Korea Selatan.
Semalam, seusai bersantap malam di Blue House, kami ke pusat perbelanjaan di kawasan Dongdaemun di pusat kota Seoul. Hampir sejam lamanya kami berkeliling, menyambangi beberapa kios, melihat-lihat pakaian seperti kemeja, jas, dan blazer.” Tulisnya, Selasa 11 September 2018
Semalam, seusai bersantap malam di Blue House, kami ke pusat perbelanjaan di kawasan Dongdaemun di pusat kota Seoul. Hampir sejam lamanya kami berkeliling, menyambangi beberapa kios, melihat-lihat pakaian seperti kemeja, jas, dan blazer.” Tulisnya, Selasa 11 September 2018
Dari kedua aktivitas Capres ini
sangat berbanding terbalik dalam menyambut tahun baru Islam, Capres Joko Widodo
yang selama ini mengklaim dirinya dekat dengan Ummat Islam justru berada diluar
negeri saat rakyat Indonesia sedang menyambut tahun baru Hijriyah.
Sementara Prabowo Subianto
justru hadir ditengah-tengah rakyat untuk melakukan sholawatan, berdoa bersama
dengan rakyat Indonesia untuk kemaslahatan bangsa dan negaranya kedepan.
Redaksi