(Abdul Waris Hasrat, Sekretaris National Paralympic Coommitte (NPC) Bone |
"Ada tujuh cabor yang dipertandingkan, kami akan mengikuti semuanya, sekarang masih seleksi dan yang lolos nantinya akan mengikuti pemusatan latihan sebelum diberangkatkan ke Pinrang," kata Abdul Waris Hasrat Sekretaris NPC Bone
Puluhan atlet Disabilitas dikumpulkan di pelataran stadion Lapatau Matanna Tikka Kota Watampone untuk memilih atlet terbaik, yang akan mengharumkan Kabupaten Bone pada bertanding tujuh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Waris menambahkan, pihaknya menargetkan untuk masuk pada 5 besar perolehan medali pada Peparprov tersebut, bahkan ia optimis mampu meraih juara pertama perolehan medali, hal tersebut beralasan karena atlet Bone berprestasi kembali mengikuti ajang olahraga disabilitas terbesar di Sulsel tersebut.
"Cabor yang ditargetkan mendapatkan medali emas seperti renang, catur, balap kursi roda, tenis meja dan panahan, atletnya sementara pemusatan latihan di GOR Lapatau, sementara untuk cabor lainnya kami melakukan seleksi dengan mengikutkan murid SLB yang ada di Bone," Lanjut Waris Menuturkan.
Sekedar diketahui, beberapa atlit disabilitas Bone yang berprestasi diantaranya Askar atlet panahan peraih medali perunggu pada Peparnas 2016 di Bandung, Asri Atlet renang yang meraih dua medali emas dan satu perak pada Peparprov 2014 di Bantaeng, Sumange, peraih medali perak pada Peparprov Bantaeng, Kuraini atlet balap kursi roda peraih tiga medali perunggu pada Peparnas Bandung, serta ketua NPC Bone, Andi Takdir yang saat ini menduduki rengking pertama atlit tenis meja disabilitas se-Sulsel.(SHR-BW)