BUGISWARTA.com, SELAYAR--Perhelatan
final world cup piala dunia 2018 telah sepekan berlalu. Namun siapa
sangka, jika moment pertandingan sepak bola tahunan tersebut ternyata
begitu banyak meninggalkan kenangan yang hingga kini masih membekas dihati para pencinta sepak bola tanah air.
Kenangan
terindah dirasakan warga masyarakat kampung Dodaiyah, Desa Harapan,
Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan.
Kepala Dusun Dodaiyah, Muh. Amin menuturkan, perhelatan final piala
dunia tahun 2018, sungguh merupakan sebuah momentum yang sangat berarti
dan bermakna bagi warga kampung Dodaiyah.
Momentum
final piala dunia 2018 diakui Muh. Amin telah menjadi media pemersatu
antara institusi TNI dengan warga masyarakat. Karena lewat kesempatan
tersebut, rasa tegang masyarakat saat berhadapan dengan anggota TNI
dapat cair seketika. Bahkan, untuk pertama kalinya, masyarakat dapat
tertawa lepas dan bersorak-sorai bersama anggota TNI yang tengah
melaksanakan kegiatan TMMD 102.
Suasana
keakraban antara warga masyarakat dan anggota TNI yang terasa begitu
kental dalam seketika waktu, menghapus jurang pemisah dan sekat yang
selama ini membatasi ruang interaksi masyarakat dengan anggota TNI.
“Tak
pernah kami bayangkan sebelumnya, bahwa di tahun 2018 warga masyarakat
Kampung Dodaiyah akan dapat duduk berdampingan dengan personil Satgas
TMMD 102 yang dipimpin oleh Pelda Endang S dan bersama-sama menggelar
acara nonton bareng piala dunia yang dipusatkan di samping gedung
Puskesmas Pembantu (Pustu) Dodaiyah”, kenang Muh. Amin dalam obrolan
singkatnya dengan wartawan hari Kamis, (19/07) siang.
FADLY SYARIF