BPI : Pemerintah Jual Aset Pertamina, Jokowi Wajib Jelaskan Kepada Rakyat -->
Cari Berita

BPI : Pemerintah Jual Aset Pertamina, Jokowi Wajib Jelaskan Kepada Rakyat

Bugiswarta.com, Jakarta  – Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI) Panji Nugraha mengatakan, berdear surat peleasan asset-aset Pertamina (BUMN) yang ditanda tangani oleh Menteri BUMN Rini Soemarno membuat protes keras public Jakarta, 19 Juli 2018

Pasalnya, BUMN adalah sebagai lokomotiv penggerakn ekonomi Indonesia khususnya PERTAMINA merupakan asset strategis bangsa Indonesia yang tak boleh secara cuma-cuma di jual asset-asetnya begitu saja perlu pertimbangan sangat matang.

“BUMN itu adalah alat penggerak ekonomi negara artinya asset milik rakyat Indonesia, sepatutnya pelepasan asset-asset Pertamina dikonsultasikan kepada DPR RI sebagai representasi rakyat karena pada prinsipnya BUMN bukan milik orang perorang tetapi milik negara jadi seharusnya kebijakan tersebut didasari dengan nilai-nilai sebagai negara bukan berdasarkan RUPS PT. Pertamina saja”, tutur Panji.

Panji menambahkan, publik bertanya kepada pemerintah apakah benar Menteri BUMN mengeluarkan keputusan tersebut?, dijawan Rini Lupa dan tidak ingat, hal ini pula yang membuat kebijakan tersebut kian hari semakin diprotes rakyat, karena tidak ada yang mampu menjelaskan secara detaik ke publik mengapa asset-aset Pertamina begitu saja dijual, maka seharusnya Jokowi turun tangan menjawab pertanyaan-pertanyaan rakyat soal ini.

Karena rakyat masih trauma ketika Indosat beralih ketangan swasta, seharsunya pemerintah belajar dari hal tersebut. Jika selama Pertamina merugi seharusnya dapat dijelaskan merugi dari sektor atau bidang apa, karena selama ini saja ketika harga minya didunia naik harga bbm dari Pertamina selalu naik mengikuti harga pasar.

“Jokowi seharusnya punya langkah yang cerdas dan tepat serta dapat mempertimbangkan untung ruginya menjual asset-aset strategis Pertamina ke pihak lain, karena penjualan asset Pertamina bukanlah sebuah solusi jika dalam sudut pandang kebijakan sebuah negara yang seharusnya dapat mempertahankan Pertamina untuk bangsa Indonesia, jika hal tersebut terus berlangsung bukan tidak mungkin rakyat akan menilai kebijakan tersebut adalah kebijakan neolib di Jaman Jokowi, karena janji buy back Indosat saja tidak pernah terjadi malah menambah masalah baru”, tutup Panji.