Bugiswarta.com, Jakarta --- Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracu (NCID ) Jajat Nurjaman mengatakan penutupan pulau reklamasi yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak hanya merupakan pembuktian janji politiknya, namun dibalik itu membawa dampak positif bagi partai-partai pengusung Anies-Sandi. Pasalnya, dalam hal ini membuktikan jika partai pengusung Anies_Sandi dinilai mampu mencetak pemimpin daerah yang dapat memenuhi janji politiknya.
“Pemilihan kepala daerah secara langsung telah mengubah stigma baik atau buruknya kinerja kepala daerah tidak akan berdampak bagi partai pengusung. Justru dengan adanya sistem ini peran dari partai politik sangatlah penting karena dampak positif dari pilkada langsung yang menghasilkan kepala daerah yang sukses dalam memimpin daerahnya dianggap merupakan buah dari kinerja partai politik yang sukses melahirkan para pemimpin yang baik” tutur Jajat.
Jajat menilai, beberapa daerah yang sukses dibawah kepemimpinan kepala daerah hasil pemilihan langsung yang sukses membawa dampak positif lainnya selain di Jakarta, ada Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang juga sukses memimpin Surabaya hampir dua periode dan berdampak positif bagi PDIP sebagai partai pengusungnya. Namun disisi lain publik juga tidak menampikan bagaimana maraknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi dan tidak sedikit pula menggerus kepercayaan publik.
“Janji politik memang secara aturan tidak ada yang mengatur bagaimana proses hukumnya, akan tetapi ada tanggung jawab moral yang semestinya harus dipertanggung jawabkan, saya kira apa yang dilakukan Anies-Sandi bisa dijadikan contoh pejabat negara akan komitmennya terhadap janji politik jika ingin terus bertahan untuk periode selanjutnya” tutup Jajat.
“Pemilihan kepala daerah secara langsung telah mengubah stigma baik atau buruknya kinerja kepala daerah tidak akan berdampak bagi partai pengusung. Justru dengan adanya sistem ini peran dari partai politik sangatlah penting karena dampak positif dari pilkada langsung yang menghasilkan kepala daerah yang sukses dalam memimpin daerahnya dianggap merupakan buah dari kinerja partai politik yang sukses melahirkan para pemimpin yang baik” tutur Jajat.
Jajat menilai, beberapa daerah yang sukses dibawah kepemimpinan kepala daerah hasil pemilihan langsung yang sukses membawa dampak positif lainnya selain di Jakarta, ada Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang juga sukses memimpin Surabaya hampir dua periode dan berdampak positif bagi PDIP sebagai partai pengusungnya. Namun disisi lain publik juga tidak menampikan bagaimana maraknya kepala daerah yang terjerat kasus korupsi dan tidak sedikit pula menggerus kepercayaan publik.
“Janji politik memang secara aturan tidak ada yang mengatur bagaimana proses hukumnya, akan tetapi ada tanggung jawab moral yang semestinya harus dipertanggung jawabkan, saya kira apa yang dilakukan Anies-Sandi bisa dijadikan contoh pejabat negara akan komitmennya terhadap janji politik jika ingin terus bertahan untuk periode selanjutnya” tutup Jajat.