Baca Juga
Laporan: Baharuddin Lagasa
Mahasiswa Universitas Muslim Maros
Maros, Bugiswarta.com Ada banyak cara setiap orang dalam menyambut datangnya hari raya Idul Fitri, mulai dari berbelanja baju baru hingga membuat sajian makanan untuk menu hari lebaran.
Membuat menu hari lebaran sudah menjadi kewajiban bagi para ibu rumah tangga.
Tak terkecuali di Dusun Pammentengang Desa Borikamase Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.
Salah satu menu khas tahunan yang selalu menemani santap hari lebaran di desa tersebut ialah "Juku' Kambu".
Makanan ini merupakan olahan dari ikan bandeng dengan campuran beberapa jenis rempah-rempah selalu menjadi pilihan utama yang wajib ada di daftar menu khas hari lebaran.
Juku Kambu atau dalam bahasa Indonesia yang artinya isi ikan karena bahan olahan makanan tersebut berasal dari daging ikan.
Makanan ini merupakan kuliner khas di Tanah Bugis Sulsel. Selain lebaran biasa juga disediakan pada pesta pernikahan dan acara lainnya.
Berbentuk bulat dan berwarna coklat jika sudah matang, dimana untuk membuatnya ibu-ibu harus menguliti daging ikan bandeng.
Kulit dan daging ikan dipisah terlebih dahulu kemudian daging ikan diambil dan dibentuk bulat kemudian dibalut oleh kulit ikan disekeliling olahan tersebut.
Adapun bumbu yang dibutuhkan untuk menambah rasa khas olahan tersebut yakni bawang putih, bawang merah, lengkuas, garam, telur dan merica.
Demikian di jelaskan tata cara pembuatan Juku Kambu oleh Hj.Ngai saat ditemui media di kediamannya, Borikamase Maros, Kamis (14/6/2018)
"Juku' Kambu" dapat kita jumpai dihari lebaran sebagai lauk utama yang menemani buras dan gogos.
Menu dengan kearifan lokal tersebut masih terjaga eksistensinya oleh beberapa penduduk di
Dusun Pammentengang maupun desa-desa pelosok yang ada di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan.