Hal tersebut, diakui politisi muda Sulsel, Yusran Sofyan. Baginya, SYL telah berhasil melampaui ketokohannya sebagai seorang kepala daerah.
"Kak rul (SYL, red) tidak hanya telah jadi tokoh Sulawesi Selatan. Bahkan prestasi dan karyanya telah mampu disejajarkan dengan level tokoh nasional yang ada saat ini," cetus politisi muda Gerindra yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Dimata saya, lanjutnya, gubernur sulsel adalah sosok pemimpin yang sangat langka karena beliau mampu hadir bukan hanya sebagai pemimpin, melainkan sebagai saudara, kakak sehingga rasa kekeluargaan begitu kental.
"Saya mengikuti perkembangan politik beliau. Dua periode ini sudah mengoleksi banyak penghargaan mulai dari tingkat nasional dan tingkat internasional," tuturnya.
Realitas bisa kita lihat, Sulsel dibawah kepemimpinan SYL telah sukses menjadi provinsi dengan koneksitas nasional terbesar setelah Ibukota Jakarta.
Ia melanjutkan, penghargaan Astha Brata Madya Utama beberapa lalu adalah bukti yang kesekian akan karya besar SYL.
"Beliau sebagai pamong praja sejati yg mampu menjalankan pemerintahan dengan baik," lanjutnya.
Namun, perihal polemik sikap politik SYL yang pindah partai baru ini. Ia enggan mengomentari. "Beliau mungkin ada pertimbangan lain, intinya saya melihat beliau itu lebih besar dari atribut Sulsel apapun termasuk partai. Intinya kak rul bagi saya sudah menginspirasi bukan hanya Sulsel tapi skala nasional," tutupnya.(*)