Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Dharma Negara dalam penjelasannya bahwa api berasal dari sisa- sisa kayu yang sdh dipakai memasak nasi.
"Korban masak menggunakan alat masakan tradisional yang menggunakan kayu bakar, setelah memasak, api sempat dipadamkan tapi ia tidak menyadari atau tidak melihat bahwa masih ada api dari sisa sisa kayu yang digunakan. Setelah itu pemilik rumah(korban) berangkat ke kebun. "Ucapnya.
Api pertama kali muncul dari ruang dapur. sambil menunggu petugas kebakaran, masyarakat yg ada dilokasi kejadian tersebut berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya, nmun rumah tersebut begitu cepat rata dengan tanah karena rumah tersebut terbuat dari kayu.
5 unit mobil pemadam kebakaran yg dikerahkan dari Pemkab Bone tiba dilokasi setelah sebagian besar rumah terbakar. Meskipun dilakukan upaya pemadaman sekitar satu jam lebih akan tetapi tidak sedikit barang yang bisa diselamatkan karena apai yang begitu cepat merambat ditambah angin yg juga begitu kencang.
Salam/Usman