Bugiswarta.com, Hambalang -- Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) kader Partai Gerindra berhasil menjawab spekulasi pertanyaan publik di Padepokan Garudayaksa Hambalang Kabupaten Bogor Jawa Barat (11/4/2018) kemarin. Betapa tidak, salah satu rekomendasi dari acara partai terbesar ketiga tersebut, telah menjawab wacana kesiapan Prabowo Subianto menjadi kandidat pilpres 2019 mendatang.
Perhelatan pilpres masih lama kendati demikian munculnya harapan dari masyarakat melalui gerakan #2019GantiPresiden sudah ramai jadi pembahasan lantaran kondisi kesenjangan sosial dan tidak membaiknya kondisi ekonomi rakyat dianggap adalah dua dari sejumlah alasan mengapa pembahasan ganti presiden kian santer dibicarakan masyarakat.
Rakornas Gerindra kali ini, juga sudah jauh-jauh hari dinanti sejumlah elit karena akan sangat berpengaruh terhadap konstelasi politik nasional khususnya jelang pilpres mendatang. Acara ini, juga sebagai wujud kebulatan tekad dan kesiapan kader Partai Gerindra yang datang dari berbagai daerah untuk mengusung Prabowo Subianto. Hal tersebut tampak pada parade yang turut mewarnai pelaksanaan rakornas (11/4) kemarin.
Acara intern partai ini, juga dihadiri partai sahabat tersebut yakni Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal dan Ketua DPP PKS Al Muzamil Yusuf. Selain itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais. Tak ketinggalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya Sandiaga Uno. Serta sejumlah tamu sahabat lainnya baik dari mancanegara maupun tokoh lintas agama. Gegap gempita langkah tamu undangan rakornas yang diawali dengan upacara kader di Padepokan Garudayaksa Bukit Hambalang ini.
Walaupun kegiatan berlangsung tertutup dari siang hingga malam ini tidak bisa diakses oleh awak media. Namun tidak mengurangi semarak acara intern partai tersebut. Pasalnya ribuan kader sejak selasa (10/4) siang dari berbagai daerah sudah berdatangan ke Kabupaten Bogor. Hal lain, yang juga tak kalah menarik adalah ribuan kader Gerindra begerak dari wisma ke lokasi padepokan tempat acara berlangsung menggunakan angkot yang disiapkan khusus melayani kader dan simpatisan ke padepokan garudayaksa.
Alhasil, acara tersebut juga jadi momentum meraup rezeki bagi sopir angkot Kabupaten Bogor dan sejumlah warga sekitar yang berprofesi sebagai tukang ojek menuju titik acara berlangsung. Lantaran kendaraan pribadi kader Gerindra dan tamu dibatasi untuk mengakses masuk hingga lokasi acara demi menjaga kesakralan acara tersebut. Sebuah pemandangan yang jarang bahkan tidak pernah ditemui sebelumnya untuk acara rakornas partai sekelas Gerindra yakni melibatkan potensi lokal untuk turut berpartisipasi dalam pelaksanaan acara. Sepanjang jalan menuju padepokan garudayaksa juga tampak dipenuhi lapak-lapak warga penjual merchandise khas Gerindra untuk mendulang rezeki.
Diakui sejumlah tamu yang hadir pada acara rakornas yang diawali dengan upacara kader tersebut dan diwarnai dengan pelaksanaan parade, pembacaan sikap kader Gerindra dan ditutup dengan pembacaan pandangan umum oleh Prabowo Subianto selaku Ketua Umum berlangsung hikmat. Selain itu, juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Bintang Garudayaksa kepada sejumlah kader partai yang dianggap memberikan peran dan kontribusi besar terhadap partai dan negara.
Sekelumit sisi lain dari rakornas Gerindra selain menjawab kegelisahan publik juga banyak memberikan hal-hal baru sebagai pembelajaran politik. Dimana melibatkan masyarakat ditiap kegiatan kepartaian adalah kunci sukses pelaksanaan acara partai untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat sebagai wadah perjuangan harapan rakyat. Selain itu, kedisiplinan dan semangat sepanjang pelaksanaan acara patut diapresiasi. Gerindra berhasil meyakinkan masyarakat sebagai partai yang peduli kepada rakyat dan jauh dari kesan mewah, tetapi tetap hikmat dan elegan. Gerindra juga menunjukkan budaya demokrasi yang sangat matang terhadap kader-kadernya. Itulah Geridra! (Asran S.)
Perhelatan pilpres masih lama kendati demikian munculnya harapan dari masyarakat melalui gerakan #2019GantiPresiden sudah ramai jadi pembahasan lantaran kondisi kesenjangan sosial dan tidak membaiknya kondisi ekonomi rakyat dianggap adalah dua dari sejumlah alasan mengapa pembahasan ganti presiden kian santer dibicarakan masyarakat.
Rakornas Gerindra kali ini, juga sudah jauh-jauh hari dinanti sejumlah elit karena akan sangat berpengaruh terhadap konstelasi politik nasional khususnya jelang pilpres mendatang. Acara ini, juga sebagai wujud kebulatan tekad dan kesiapan kader Partai Gerindra yang datang dari berbagai daerah untuk mengusung Prabowo Subianto. Hal tersebut tampak pada parade yang turut mewarnai pelaksanaan rakornas (11/4) kemarin.
Acara intern partai ini, juga dihadiri partai sahabat tersebut yakni Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PKS Mustafa Kamal dan Ketua DPP PKS Al Muzamil Yusuf. Selain itu, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Majelis Kehormatan PAN Amien Rais. Tak ketinggalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama wakilnya Sandiaga Uno. Serta sejumlah tamu sahabat lainnya baik dari mancanegara maupun tokoh lintas agama. Gegap gempita langkah tamu undangan rakornas yang diawali dengan upacara kader di Padepokan Garudayaksa Bukit Hambalang ini.
Walaupun kegiatan berlangsung tertutup dari siang hingga malam ini tidak bisa diakses oleh awak media. Namun tidak mengurangi semarak acara intern partai tersebut. Pasalnya ribuan kader sejak selasa (10/4) siang dari berbagai daerah sudah berdatangan ke Kabupaten Bogor. Hal lain, yang juga tak kalah menarik adalah ribuan kader Gerindra begerak dari wisma ke lokasi padepokan tempat acara berlangsung menggunakan angkot yang disiapkan khusus melayani kader dan simpatisan ke padepokan garudayaksa.
Alhasil, acara tersebut juga jadi momentum meraup rezeki bagi sopir angkot Kabupaten Bogor dan sejumlah warga sekitar yang berprofesi sebagai tukang ojek menuju titik acara berlangsung. Lantaran kendaraan pribadi kader Gerindra dan tamu dibatasi untuk mengakses masuk hingga lokasi acara demi menjaga kesakralan acara tersebut. Sebuah pemandangan yang jarang bahkan tidak pernah ditemui sebelumnya untuk acara rakornas partai sekelas Gerindra yakni melibatkan potensi lokal untuk turut berpartisipasi dalam pelaksanaan acara. Sepanjang jalan menuju padepokan garudayaksa juga tampak dipenuhi lapak-lapak warga penjual merchandise khas Gerindra untuk mendulang rezeki.
Diakui sejumlah tamu yang hadir pada acara rakornas yang diawali dengan upacara kader tersebut dan diwarnai dengan pelaksanaan parade, pembacaan sikap kader Gerindra dan ditutup dengan pembacaan pandangan umum oleh Prabowo Subianto selaku Ketua Umum berlangsung hikmat. Selain itu, juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan Bintang Garudayaksa kepada sejumlah kader partai yang dianggap memberikan peran dan kontribusi besar terhadap partai dan negara.
Sekelumit sisi lain dari rakornas Gerindra selain menjawab kegelisahan publik juga banyak memberikan hal-hal baru sebagai pembelajaran politik. Dimana melibatkan masyarakat ditiap kegiatan kepartaian adalah kunci sukses pelaksanaan acara partai untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat sebagai wadah perjuangan harapan rakyat. Selain itu, kedisiplinan dan semangat sepanjang pelaksanaan acara patut diapresiasi. Gerindra berhasil meyakinkan masyarakat sebagai partai yang peduli kepada rakyat dan jauh dari kesan mewah, tetapi tetap hikmat dan elegan. Gerindra juga menunjukkan budaya demokrasi yang sangat matang terhadap kader-kadernya. Itulah Geridra! (Asran S.)