NCID : Partai Berebut Kursi Cawapres Prabowo atau Jokowi -->
Cari Berita

NCID : Partai Berebut Kursi Cawapres Prabowo atau Jokowi

Bugiswarta.com Jakarta -- Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID) Jajat Nurjaman menilai, hal menarik dicermati kondisi Partai Politik belakangan ini, hal itu terlihat setelah pernyataan kesiapan dari Prabowo menjadi capres 2019.

Dominasi pendukung kedua kubu antara Prabowo dan Jokowi semakin terlihat. Pasalanya, kedua paslon tersebut sudah mengantongi tiket yang cukup  Presidential Threshold bersama mitra koalisinya.

“Secara politik kemungkinan adanya poros baru masih bisa terjadi mengingat masih ada beberapa partai yang belum menyatakan secara resmi mendukung Prabowo ataupun Jokowi. Namun yang menarik justru partai yang belum menyatakan sikap politiknya tersebut tidak mempunyai tokoh yang mumpuni untuk bersaing dengan Jokowi maupun Prabowo, selama ini justru yang sedang gencar hanya sebatas menawarkan nama sebagai Cawapres, saya kira ini agak aneh karena mayoritas partai politik berlomba-lomba hanya untuk mengusung sebagai orang nomor dua” tutur Jajat kepada bugiswara.com melalui relesenya, Jumat 20 April 2018 

Jajat mengatakan, mengingat persaingan saat ini  adalah perebutan posisi cawapres yang mayoritas di dominasi oleh partai pendukung Jokowi maupun Prabowo. saya kira pengalaman politik Pilkada DKI Jakarta bisa dijadikan acuan bagaimana partai politik mampu menunjukan sikap kedewasaan dalam berpolitik dengan mengusung nama diluar kader partai untuk posisi cawapres.


“Hal lain lain yang lebih menarik dalam pilpres mendatang yakni pasangan sipil militer masih dianggap merupakan pasangan ideal karena dianggap mampu menjaga stabilitas dalam menjalankan roda pemerintahan, meskipun pemerintah saat ini berasal dari koalisi sipil, nyatanya tidak dapat dipungkiri hanya di era pemerintahan militer-sipil jalannya pemerintahan lebih stabil dan kegaduhan-kegaduhan yang terjadi tidak berakibat luas seperti sekarang ini”, tutup Jajat.

Usman