HJS ke 757, Prestasi Kepemimpinan Akar-Super -->
Cari Berita

HJS ke 757, Prestasi Kepemimpinan Akar-Super

Kepemimpinan Akar--Super Tercermin Di Beberapa Capaian Pembangunan.

BUGISSWARTA.com, SOPPENG---Peringatan hari yang sangat bersejarah yaitu hari jadi soppeng ke-757 dalam suasana berbahagia dan hikmat.

Soppeng dengan kehikmatan bagian dari rasa cinta,bangga yang akan di jaga dengan baik,soppeng ladang pengabdian di kelola untuk kemakmuran siapapun,dimanapun berada dapat ikut berpartisipasi untuk membangun dengan semangat Yassisoppengi.

Oleh karena itu,terus berusaha keras menjadikan kabupaten soppeng sebagai pilar pembangunan di sulawesi selatan yang sejalan dengan tema hari jadi soppeng tahun 2018 yaitu " Mewujudkan Kemandirian dan Kebudayaan Masyarakat Melalui Gerakan Mappadeceng Untuk Soppeng Yang Lebih Baik "

Dengan kepemimpinan Akar--Super yang di nahkodai H.A.Kaswadi Razak.Se--Supriansa.Sh.Mh,usaha yang telah di lakukan bersama tercermin melalui beberapa capaian pembangunan yaitu Kinerja Ekonomi meningkat signifikan pada tahun 2017 lebih tinggi di banding pertumbuhan ekonomi provinsi sulawesi selatan yang sebesar 7,46 persen.

Persentase penduduk miskin pada tahun 2017 berada pada posisi sebesar 8,29 persen mengalami penurunan sebesar 0,16 persen dan tingkat Pengangguran Terbuka di kabupaten soppeng tahun 2017 sebesar 2,71 persen mengalami penurunan sebanyak 0,25 persen.

Untuk pendapatan perkapita masyarakat yang merupakan salah satu tolak ukur peningkatan kesejahteraan menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan dan angka indeks pembangunan manusia (ipm) juga mengalami peningkatan tahun 2016 sebesar 65,95 poin serta pemerataan pembangunan angka Gini Ratio tahun 2016 sebesar 0,398 persen yang menunjukkan terjadi pemerataan distribusi pendapatan dan kesejahteraan di kabupaten soppeng.

Dengan pencapaian indikator makro pembangunan tersebut merupakan hasil kerja keras bersama dalam merumuskan,merencanakan dan menjalankan kebijakan yang telah di sepakati bersama melalui amplikasi  tanaman pangan tahun 2017 meningkat sebesar 309.816 ton yang melebihi target RPJMD.

Sementara tanaman perkebunan produksi kakao tahun 2017 sebesar 9.807 ton dan kakao menjadi primadona di kabupaten soppeng yaitu tembakau tahun 2017 jumlah produksi tembakau sebesar 99,5 ton yang melebihi target dan Peternakan merupakan komoditi unggulan yang menggeliat di kabupaten soppeng tahun 2017 populasi sapi sebanyak 49.120 ekor, Populasi Kambing tahun 2017 meningkat menjadi 27.870 ekor dan komoditi Unggas sebanyak 2.239.465 ekor.

Komoditi Sutra yang memberikan sumbangan peningkatan ekonomi yang kembali di geliatkan oleh perhatian pemerintah daerah kabupaten soppeng yang memberikan 300 Box bibit ulat sutra untuk di budidayakan,Rehabilitasi lahan Murbey 78 Ha dan penyediaan sarpras mendukung mendukung budidaya murbey dengan hasil yang di capai produksi kokon 5.836 kilogram dan produksi benang sutra sebesar 774 kilogram.

Capaian di bidang pendidikan tahun 2017 yaitu angka partisipasi murni SD dan sederajat sebesar 86,97 persen, Angka partisipasi murni SMP dan sederajat sebesar 74,18 persen, Angka putus sekolah SD dan sederajat sebesar 0,03 persen, Angka melanjutkan sekolah dari SD ke SMP terealisasi sebesar 97 persen dan sementara sarana dan prasarana pendidikan ruang kelas SD/MI dalam kondisi baik sebesar 89,54 persen dan ruang kelas SMP/MTS dalam kondisi baik sebesar 87,70 persen.

Adapun capaian kinerja pembangunan pada sektor pelayanan publik semester pertama persentase kepemilikan Kartu Keluarga (KK) sebesar 98,72 persen dan persentase kepemilikan KTP yaitu 97,58 persen serta menyediakan armada pelayanan kebakaran dan perangkat pelayanannya terdapat 5 kecamatan yang telah memiliki pos Damkar yang berdampak pada respon time rate sebesar 100 persen.

Pembangunan sektor pariwisat telah di lakukan lebih masif dan inovatif,Kawasan wisata alam ompo dan wisata permandian alam Lejja yang telah di lakukan pembenahan sedemikian rupa seperti peningkatan akses jalan,fasilitas wisata dalam kawasan dengan memperhatikan ekstetika serta penataan kota di mulai dengan pembangunan Villa Yuliana dan Icon baru Taman Kalong serta Tugu Latemmamala sehingga jumlah wisatawan lebih tinggi sebanyak 224.018 wisatawan.

Untuk meningkatkan kapasitas infrastuktur wilayah dengan memperbaiki kualifikasi jalan dan jembatan serta merintis jalan baru untuk lokasi terpencil dan lokasi khusus dengan pembangunan jalan lingkungan sepanjang 2,5 kilometer,pembangunan/perintisan jalan sepanjang 42,339 kilometer,peningkatan jalan sepanjang 19.610 kilometer, Rehabilitasi jalan sepanjang 32 kilometer, Pembangunan jalan desa 99 kilometer dan pembangunan jalan tani/produksi sepanjang 23.43 kilometer sehingga total jalan yang di bangun 2017 sepanjang 218.879 kilometer.

Gerakan Sobat (Soppeng Bebas Ancaman Tinja) dan cakupan layanan sebanyak 1.542 rumah tangga dan rehabilitasi rumah tidak layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 200 unit.

Pada kepemimpinan A.Kaswadi Razak--Supriansa tahun 2017 memperoleh penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan pemerintah daerah tahun 2016 oleh badan pemeriksa keuangan (BPK) republik indonesia.

Sedangkan peningkatan kesehatan masyarakat melalui sistem penanggulangan Gawat Darurat Terpadu dan layanan mobile publik safety center yang tersedia di 8 kecamatan dan untuk pelayanan dasar  telah di lakukan perbaikan di tingkat puskesmas dan peningkatan pelayanan rujukan BLUD RS Latemmamala telah di bangun fasilitas perawatan jiwa dan perluasan sarana instalasi gawat darurat (IGD) dan pelayanan rumah sakit umum Latemmamala telah memperoleh predikat paripurna bintang lima.

Untuk mendukung pencapaian Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan kesehatan menyeluruh bagi seluruh penduduk,dukungan pemerintah daerah terhadap keberlangsungan program JKN-KIS dan BPJS mencapai UHC melalui pelayanan kartu Macca sehingga masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan sesuai peraturan presiden nomor 28 tahun 2016 tentang perubahan ketiga peraturan presiden nomor 12 tahun 2013 tentang jaminan kesehatan.

Selain itu,untuk mengurangi beban masyarakat kurang mampu,pemerintah daerah kabupaten soppeng telah menambah kuota penerima manfaat rastra (beras sejahtera) melalui APBD kabupaten sebanyak 2000 rumah tangga dan pemerintah daerah menggerakkan sektor perindustrian dan perdagangan melalui pemberdayaan pasar tradisional dan UMKM serta Gedung UKM galeri tempat untuk mempromosikan produk dan kerajinan lokal yang di produksi.

Kinerja yang dapat di banggakan telah menghasilkan apresiasi dan penghargaan yang telah di terima kabupaten soppeng tahun 2017  pada tingkat nasional di antaranya penghargaan opini WTP atas laporan keuangan, Penyerapan Gabah dalam rangka ketahanan pangan meraih peringkat satu tingkat provinsi dan peringkat lima nasional, Terbaik ketiga penyaluran DAK dan dana desa triwulan I dan II, Pelaoran data Gaji terbaik oleh PT.Taspen (persero) cabang utama makassar, Penghargaan Swasti saba wistara penghargaan tertinggi pelaksanaan kabupaten sehat, Penghargaan kabupaten peduli Hak Asasi Manusia, Penghargaan rekor Muri pada pementasan musik tradisional Oni-Oni toriolo dengan murid SD sebanyak 2.772 murid, Juara III nasional dokter teladan kategori dokter gigi, Peran serta dan partisipasi dalam mendorong kesatuan dan program terbanyak pada pelaksanaan akreditasi PAUD dan PNF tingkat provinsi, Penghargaan dari lembaga penjamin mutu pendidikan provinsi sulsel sebagai 10 kabupaten/kota teraktif dalam pelaksanaan program pemetaan mutu pendidikan dan Piagam penghargaan dari menteri pertanian RI kepada balai penyuluh pertanian sebagai BPP berprestasi tingkat nasional.

Mansur/Usman