Begitulah jiwa dan sikap calon Bupati Sinjai Andi Seto Gadista Asapa. Sosoknya yang dikenal muda dan cerdas, pikiran dan ide yang ditawarkan untuk masyarakat Sinjai bukan asal-asalan, atau sekadar mencari sensasi sesaat untuk pencitraan.
Tapi, putra mantan Bupati dua periode Andi Rudianto Asapa, bertekad memiliki komitmen untuk jangka panjang. Apa lagi sang ayahnya yang pernah memimpin 10 tahun di Kabupaten Sinjai tentu jiwa kepemimpinan yang dimiliki Andi Rudianto akan tertular ke Andi Seto.
Cibiran semenjak ia menyatakan diri maju pada kontestan pemilihan kepala daerah periode 2018-2023 pasangan Andi Kartini Ottong nomor urut 1 ini tak henti-hentinya.
Namun itu tidak membuatnya gentar. Justru menjadi penyemangat bagi dirinya untuk membuktikan diri bahwa ia akan berbuat kedepan untuk kepentingan rakyat jika kelak terpilih sebagai Bupati Sinjai.
Kematangan dalam berpikir yang sangat terukur, sehingga Politisi Gerindra ini tak pernah memiliki niat untuk menghalalkan segala cara untuk menarik simpati masyarakat Sinjai.
Itu dibuktikan disetiap kunjungannya ke masyarakat. Ia selalu menegaskan bahwa kedatangannya ke masyarakat tidak membawa, uang, sembako dan lain-lain melainkan membawa program untuk ke pentingan masyarakat sendiri.
"Kami datang ke masyarakat membawa program yang akan membawa rakyat Sinjai Sejahtera dan bahagia jika kelak terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sinjai mendatang," kata Seto diberbagai kesempatan kampanye dialogis.
Seto menjelaskan bahwa, menggunakan segala cara untuk meraih simpati masyarakat, bukan tipe pemimpin yang bertanggung jawab.
"Kalau hari ini masyarakat mau diberikan uang, sembako, kami juga bisa. Tapi itu tak pernah ada dipikiran saya. Karena kami maju mencalonkan diri benar-benar mau berbuat untuk Sinjai yang jauh lebih baik, bukan untuk sesaat saja," ketusnya.
Sekedar diketahui, pasca ditetapkan sebagai kontestan Pilkada Sinjai, duet pasangan Andi Seto-Andi Kartini intens melakukan silaturahmi ke masyarakat mendengarkan langsung keluhan masyarakat.
Disetiap kunjungannya, baik itu kampanye dialogis atau sebatas silaturahmi, usungan koalisi partai politik itu disambut antusias warga. Bahkan semua simpul relawan dan rumpun keluarga massif bergerak mensosialisasikan pasangan yang menawarkan program Jamkesda Plus dan pendidikan gratis tersebut. (*)