Mengawali tulisan ini, penulis mengajak kita semua selalu bersyukur dan ikhlas dengan nikmat Allah yang tak pernah terhenti kita nikmati sebagai ummat yang diciptakan-Nya untuk menjadi Hamba sekaligus Khalifah di muka bumi dengan berbagai proses dan dinamika kehidupan.
Berangkat dari kata ‘Bersyukur dan Ikhlas’, seorang yang baru-baru ini, Lafran Pane diberi gelar Pahlawan Nasional memprakarsai berdirinya Himpunan mahasiswa Islam (HmI) dan mulai mengaliri relung waktu berbangsa dan bernegara untuk sampai pada Ke-Islam-an dan Ke-Indonesia-an yang utuh. Hingga detik ini HmI senantiasa eksis dengan berbagai proses dilalui.
Di tanggal 5 Februari 2018 ini, HmI telah memasuki usianya yang ke-71 dan hampir bersamaan dengan perhelatan Kongres XXX Pengurus Besar HmI (PB HmI) yang akan berlangsung di Kota Ambon untuk memilih kembali Ketua Umum periode selanjutnya setelah Kongres dua tahun lalu berlangsung di Riau, Pekanbaru.
Tanggal 31 Januari 2018 kemarin, telah ditutup proses pendaftaran untuk kandidat Ketua Umum PB HMI. Besar harapan kita kepada seluruh kader dari Sabang sampai Merauke untuk tetap objektif menentukan pilihannya, tetap menjaga marwah lembaga, serta senantiasa komitmen dan konsisten pada nilai yang baik. Siapapun yang ditetapkan sebagai kandidat dengan salah satu persyaratan yakni minimal 9 Rekomendasi dari cabang-cabang sangat perlu kita apresiasi.
Kongres ke-30 kali ini adalah milik semua kader dan momentum berkumpulnya kader HmI se-Indonesia. Olehnya itu, kita semua merindukan kongres yang berkualitas lebih dari kongres-kongres sebelumnya. Bukan lagi menjadi rahasia bahwa banyak hal yang terjadi tidak sesuai dengan harapan dari seluruh kader Himpunan tercinta ini.
Kongres sejatinya forum ilmiah untuk berdiskusi dan beradu gagasan bagi kader se-Indonesia untuk HmI yang lebih baik. Tidak hanya sekedar berkumpul tanpa nilai dan mengabaikan kualitas yang diharapkan, sehingga ke depannya dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat buat Himpunan tercinta.
Sejak beberapa bulan yang lalu, Ambon telah ditetapkan sebagai tuan rumah kongres XXX, dan menjadi kewajiban kita di kota Ambon nantinya agar mengapresiasi seluruh masyarakat Maluku yang siap menerima kita untuk datang kesana.
Untuk kongres kali ini, terkhusus lagi saya ucapkan banyak terima kasih kepada keluarga besar HmI BADKO Maluku-Maluku Utara yang sampai saat ini bekerja keras mempersiapkan semaksimal mungkin demi suksesnya kongres HmI yang ke 30 di kota Ambon. Tak lupa juga kepada Panitia Nasional Kongres dan Panitia Lokal.
Sebagai kader, saya bersyukur mendengar kabar bahwa kongres kali ini akan dibuka oleh presiden RI dan akan ditutup oleh Wakil Presiden RI. Kader HmI patut bersyukur atas apresiasi pemerintah kepada himpunan ini. Artinya, kontribusi HmI bagi bangsa ini tak pernah berhenti. Akan tetapi meski diingat bahwa HmI adalah organisasi independen dan sebagai mitra kritis pemerintah.
Akhirnya pada kongres kali ini, penulis berharap akan melahirkan sesuatu yang lebih baik lagi bagi Himpunan. Terkhusus penulis berharap atau merekomendasikan yang pertama adalah,
1. Secara internal HmI, kita berharap mekanisme dan muatan proses perkaderan kembali kita bahas dan seragamkan. Sebab pada realitasnya tidak lagi demikian, banyak sesuatu yang berbeda di wilayah muatan materi perkaderan.
2. Secara eksternal, kita senantiasa berharap agar HmI selalu menjadi pemrakarsa bagi kemajuan ummat dan bangsa Indonesia.
Selamat Milad HmI
Selamat Ber-Kongres
Selamat Ber-Kongres
Penulis Pahmuddin
Kandidat Ketum PB HmI 2018-2020
Kandidat Ketum PB HmI 2018-2020