IMM dan Tahun Politik 'Pilkada 2018' -->
Cari Berita

IMM dan Tahun Politik 'Pilkada 2018'

Usman Al-Khair mantan Ketua IMM Kabupaten Bone Periode 2010 - 2011, Jayalah Imm Jaya, Salam fastabiqul Khairat 
Bugiswarta.com, OPINI, Tahun 2018 adalah tahun Politik, tahun perebutan kekuasaan di 171 Daerah dalam momentum Pilkada Serentak 2018. Sebagai kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) memiliki tupoksi pergerakan konteks kebangsaan, maka wajib hukumnya hadir memberikan warna dan corak tersendiri pada perhelatan demokrasi Pilkada serentak 2018
Sebanyak 171 Daerah akan berpartisipasi pada ajang pemilihan kepala daerah, dimana 17 Provinsi 39 Kota dan 115 Kabupaten akan menyelenggarakan Pilkada serentak
Semua aktifis pergerakan mestinya terlibat dalam momen ini tak terkecuali para kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah harus ada denganidentitasnya untuk mengawal pilkada 2018 yang dilaksanakan serentak pada juni 2018 mendatang
Bukan Soal Imm dan Politik praktis atau merebut kekuasaan saja tapi sebagai kader IMM harus mengaplikasikan peran-perannya sebagai Kader bangsa.
Jangan lupa perebutan kekuasaan kerap menciderai nilai-nilai demokrasi, olehnya itu keberadaan IMM mengawal demokrasi dengan peran-perannya untuk kemajuan Bangsa Indonesia.
Imm harus tampil mengawal keberlangsungan sejarah kebangsaan, sehingga IMM menjawab pertanyaan aku hadir dalam perjalanan kebangsaan
Kader-kader IMM di berbagai daerah memiliki potensi untuk menjadi objek dalam pilkada serentak, selain itu kader imm juga bisa hadir pada ruang pengawasan secara independen untuk mengawasi dan menjaga hal-hal yang dapat menodai dan menista nilai-nilai demokrasi. Apakah dalam bentuk keterlibatan ASN/PNS, monoy Politik, Kriminalisasi, dan beragam persoalan lainnya.
Selanjutnya IMM hadir sebagai masyarakat yang mengedepankan politik nilai. Artinya, kader IMM yang mapan dan siap di ruang kekuasaan sudah seharusnya ikut terlibat dengan catatan ia memamerkan politik berbasis nilai, bukan politik pragmatis yang semu yang menjual bangsa dan negaranya
Kemudian  IMM harus hadir sebagai gerbong besar yang mengakomodir aspirasi masyarakat akan cita cita pemilu yang adil dan transparan, serta mendorong figure-figur yang masih bersih, dan punya latar belakang yang jelas memiliki visi pro rakyat kecil .
Saya banyak mendapatkan kader-kader IMM saat ini yang sudah berada diruang public, baik itu ia pengusaha, pejuang politik, lembaga-lembaga pengawas, pemilik media membuat saya yakin IMM Mampu mengaktualisasikan peran-perannya baik dalam sebagai kader bangsa ataupun kader ummat.
 (******)