Tiga
Tahun Memimpin, Mimpi Target Pertumbuhan Ekonomi Jokowi-JK Kembali Gagal
Bugiswarta.com,
Jakarta -- Direktur Eksekutif Nurjaman Center for Indonesian Democracy (NCID)
Jajat Nurjaman mengatakan, Presiden Jokowi sepertinya harus kembali melakukan
evaluasi terhadap kinerja para menterinya. Pasalnya, dalam 3 tahun kepemimpinan
Jokowi-JK target pertumbuhan ekonomi yang di canangkan pemerintah tidak pernah
tercapai.
“Paket
kebijakan ekonomi yang berjilid-jilid terbukti tidak mampu mengangkat
perekonomian nasioal, dengan rentan waktu 3 tahun seharusnya memberi dampak
yang signifikan atas hasil kinerja pemerintah. Sebaliknya kegagalan ini
mengindikasikan ada permasalahan serius di tubuh pemerintah jika tidak segera
dilakukan perubahan beban utang pemerintah yang semakin menggunung akan menjadi
ancaman serius bagi Indonesia”, tutur Jajat.
Menurut Jajat, sejak awal pemerintahan Jokowi-JK sesumbar akan mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen dan melebihi pertumbuhan ekonomi era SBY, namun pada kenyataannya jauh panggang daripada api. Dengan daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah yang cenderung menurun dapat disimpulkan kinerja pemerintahan Jokowi-Jk hanya menguntungkan kaum elit yang terbukti tidak terpengaruh dengan pencapaian hasil kinerja pemerintah.
“Salahsatu faktor pertumbuhan ekonomi adalah faktor sosial dan politik, mengingat tahun 2018 sudah merupakan tahun politik dengan adanya pilkada serentak dan dimulainya tahapan pemilu 2019, tanpa adanya perbaikan dalam sektor ekonomi saya kira akan sulit bagi Jokowi untuk mempertahankan kekuasaannya, dan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen hanya mimpi disiang bolong” tutup Jajat.
USman