BUGISWARTA.com, Soppeng---Terkait keluhan kelompok tani Mappasiame'E, mengeluhkan pupuk subsidi yang terhambat ke kelompok tani. Akhirnya sudah di atasi Pemerintah Daerh melalui Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng.
Pupuk subsidi mulai di keluhkan kelompok tani Mappasiame'E yang di janjikan mulai Bulan September 2017, Sampai hari ini baru terjawab akan di berikan. Hal ini di ungkapkan H. Hamid
"Kami di janjikan pupuk sejak Bulan September 2017, akhirnya terjawab setelah Bupati Soppeng menanggapi keluhan kelompok tani Mappasiame'E," Ujar Hamid saat ditemui di kolom rumahnya kepada Bugiswarta.com, Selasa (28/11/17)
Lanjut mantan pengurus kelompok tani Mappasiame'E ini menuturkan bahwa dengan andai-andai awal pemasalahan ini kordinasi pengecer sama distributor kurang informasi, Distributor yang selalu mengecer pupuk kepada pengecer selalu tepat waktu sementara timbul permasalahan lambat di berikan kepada para petani entah apa menjadi penyebab. Jelasnya
"Kami bersama kelompok tani Mappasiame'E dengan harapan kepada pihak distributor silahkan ganti stempel," ungkap Hamid bersama beberapa pengurus Mappasiame'E
Sekedar juga diketahui bahwa sawah Bupati Soppeng yang dipekerjakan oleh warga masyarakat setempat juga sudah membutuhkan pupuk. Jelasnya
Sementara dari pihak Dinas Pertanian melalui kepala seksi Perlindungan, Pengamatan dan Pengendalian Tanaman Pangan Alia Warjuni setelah mendegar penjelasan kelompok tani Mappasiame'E, mengakui keteledoran pihak pengecer memberikan pupuk kepada yang tidak membutuhkannya.
"Dirinya mengakui pihak pengecer sangat teledor," kata singkat Alia
MANSUR/SAHAR