Legislator PAN Minta Polisi Serius Usut Dugaan Penghinaan Wakil Direktur Inul Viesta -->
Cari Berita

Legislator PAN Minta Polisi Serius Usut Dugaan Penghinaan Wakil Direktur Inul Viesta

Anggota DPRD Kabupaten Bone Fraksi PAN, Andi Adriana

BUGISWARTA.com, Bone---Dugaan penghinaan yang dilakukan oleh Wakil Direktur Inul Viesta Kabupaten Bone, Liwanto Jie terhadap beberap mantan karyawan The Zon Cafe pada 21 November 2017 kemarin, yang berujung pada pelaporan di Mapolsek Tanete Riattang. Kamis 23 November 2017.

Hal ini mendapat tanggapan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kabupaten Bone dari Fraksi PAN, Andi Adriana sangat menyayangkan perkataan yang dilontarkan Liwanto jie terhadap mantan Karyawannya, apalagi kata Adriana, Pengihanaan yang dilontarkan membawa nama daerah dan nama Binatang.

"Perkataan (Red-Anjing) tidak layak diungkapkan oleh seorang pimpinan terhadap bawahannya karena binatang tidak memiliki akal pikiran, apalagi parahnya, jika terbukti menghina nama Daerah itu bisa mengakibatkan Konflik, Karen tentu masyarakat Bone akan Marah jika Daerahnya dihina,"kata Andriana

Legislator Fraksi Partai Amanat Nasional ini menambahkan, kasus ini sudah berada pada Penegak hukum, makanya dirinya berharap agar pihak kepolisian harus tegas dan Serius untuk mengusut kasus tersebut, karena ini jelas akan berdampak kepada yang lainnya jika tidak ditindak lanjuti secepatnya.

"Polisi harus tegas dalam menuntaskan persoalan ini, apalgi di Media sosial sudah ada masyarakat yang terpancing dengan perkataan Wakil Direktur Inul Viesta yang memojokkan nama daerah dan nama binatang,"lanjutnya‎

Sebelumnya, Irwan (29) didampingi 5 Rekannya mendatangi Mapolsek Tanete Riattang untuk melaporkan Wakil Direktur Inul Viesta, Liwanto Jie akibat perkataan yang dilontarkan tidak dapat diterima lantaran sudah menyubut nama Daerah, bahkan melontarkan kata-kata Anjing.

Irwan(29) selah seorang mantan pegawai The Son Cafe yang ditemui di Mapolsek Tanete Riattang mengatakan, kata-kata 'Orang Bone tidak mau diatur' kerap sekali dilontarkan saat dilakuan breafing.

"Setiap usai breafing, kalau tidak bisa mengendalikan emosinya selalu bilang orang Bone tidak bisa diatur, pantas tidak bisa berkembang karena selalu mau didorong kayak gerobak,"kata Irwan

Irwan melanjutkan, Liwanto Jie juga kerap mengata-ngatai pegawai dengan sebutan 'Anjing' yang tidak layak disampailan oleh seorang pimpinan terhadap bawahannya.

"Bahkan kami pernah dikatai (Red- Anjing) semua, makanya kami sangat tersinggung, bahkan ada teman yang memukul meja karena sudah tidak bisa menahan emosinya,"Lanjutnya.

SYAHRUDDIN