BUGISWARTA.COM,
SELAYAR,-- Sosok mayat laki-laki bernama Dg. Masiga, Asal Pulau Kayuadi,
Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan ditemukan
dalam kondisi mengapung dan membusuk, Rabu 25 Oktober 2017.
Penemuan
mayat jenis kelamin laki-laki berusia 70 tahun tersebut sempat membuat heboh
warga nelayan Kabupaten Nagekeo dan
Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Korban yang ditemukan sudah dalam kondisi
tak bernyawa masih tetap mengenakan celana panjang.
Jenazah
almarhum ditemukan dalam keadaan mengapung dan sudah terbujur kaku menjadi
mayat. Dia ditemukan oleh salah seorang
warga nelayan yang secara kebetulan sedang memancing tidak jauh dari lokasi
penemuan jenazah. Mayat korban ditemukan sudah dalam keadaan membusuk dan
membengkak.
Polisi
yang tiba di TKP langsung mengevakuasi mayat korban dan membawanya ke RSUD
Aeramo, Kabupaten Nagekeo untuk diotopsi.
Informasi
yang berhasil dihimpun wartawan menyebutkan korban adalah seorang Jamaah Haji
yang berlayar dari Pulau Kayuadi, Kecamatan Takabonerate dengan tujuan untuk
bertemu keluarganya di Kampung Bekek, Kecamatan Riung, Ngada.
Namun
naas, korban diduga terjatuh dari kapal yang ditumpanginya dari Pelabuhan
Kayuadi menuju Pelabuhan Maropokot Kabupaten Nagekeo pada hari Kamis, (19/10)
kemarin.
Menurut
penuturan nakhoda KM. Sinar Ikhsan, korban diduga terjatuh saat akan mengambil
air wudhu untuk sholat subuh di burita kapal. Salah seorang anak buah kapal
(ABK) sempat mencari korban. Tapi pencarian yang dilakukan tidak membuahkan
hasil.
Ironis,
karena tidak ada saksi mata dalam kejadian naas tersebut. “Informasi awal,
korban diduga terjatuh dari kapal saat sedang berlayar dari Kayuadi menuju
Maropokot, pungkas KapolsekAesesa, AKP. Ahmad, SH yang turun langsung memimpin
proses evakuasi mayat korban.
(Fadly
Syarif/Usman)