Kabid Pemukiman Distarkim Baru Tahu Jika Ada Warga Bolli yang Tidak Nikmati Air Bersih -->
Cari Berita

Kabid Pemukiman Distarkim Baru Tahu Jika Ada Warga Bolli yang Tidak Nikmati Air Bersih



Kepala Bidang Kawasan Pemukiman (Distarkim), Syahruli, ST
BUGISWARTA.com, Bone -- Pengadaan Air Bersih Dinas Tata Ruang, Pemukiman dan Pertanahan Kabupaten Bone di Desa Bolli Kecamatan Ponre Kabupaten Bone tidak dinikmati oleh sebagian masyarakat setempat.

Salah satu warga setempat yang kami konfirmasi menuturkan bahwa sejak awal tidak pernah menikmati air bersih tersebut karena lokasi rumahnya berada ditanjakan. "Sejak awal saya tidak pernah menikmati air bersih tersebut karena rumah saya ditanjakan," ungkap SH.

Lokasi sumber air bersih yang berada dibawah disinyalir merupakan penyebab utama tidak dirasakan asas manfaatnya bagi masyarakat yang berada ditanjakan.

Kepala Bidang Kawasan Pemukiman (Distarkim) yang kami temui menjelaskan bahwa pihak Tarkim sudah turun ke lokasi untuk mencari permasalahan air bersih yang membuat air bersih tersebut tidak berfungsi.”Sudah ada tim yang turun ke lokasi dan sementara menunggu laporan teman yang ke sana," ungkap Syahruli, ST.

Syahruli mengakui bahwa saat akan dimulai pengerjaan pengadaan air bersih tersebut ada laporan dari pelaksna bahwa titik awal pembangunan sumber air berpindah disebabkan pemilik lahan yang pernah di survey tidak bersedia mewakafkan tanahnya. "Memang ada laporan mengenai perpindahan titik pengadaan dikarenakan pemilik lahan yang pernah di survey tidak mau memberikan tanahnya," lanjutnya.

Mengenai adanya masyarakat yang tidak menikmati air bersih dikarenakan berada ditanjakan, kepala bidang pemukiman mengaku bahwa dirinya baru mengetahui kalau ada hal demikian. "Barusan itu saya tahu kalau ada masyarakat yang tidak nikmati karena berada ditanjakan, sedangkan lokasi sumber air berada di turunan," ungkapnya.

Setelah mendapat laporan hasil pengecekan dari konsultan dan pengawas yang turun ke lokasi, Syahruli akan segera melakukan rapat mencari solusi yang akan ditempuh agar masyarakat yang berada di tanjakan bisa juga menikmati air bersih tersebut. "Kami akan melakukan rapat nantinya jika sudah ada laporan dari teman yang turun ke lokasi, agar pengadaan air bersih tersebut bisa dinikmati juga masyarakat yang berada ditanjakan," kuncinya.

ASRUL/MULIANA AMRI