BUGISWARTA.com, Makassar -- Penelitian seakan menjadi momok yang menakutkan
bagi para civitas akademika. Ini dilihat dari kurangnya jumlah penelitian
di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara tetangga. Berbagai
kegiatan lokakarya maupun workshop telah dilaksanakan untuk menambah keahlian
mereka dalam meneliti agar mereka mampu membuat karya Ilmiah bertaraf nasional
dan internasional. Salahsatunya adalah kegiatan workshop yang baru-baru
ini diadakan di Aula Pascasarjana Univeritas Hassanuddin.
Oleh karena itulah, dosen STIM
Lasharan Jaya Makassar, Muh. Amsal Sahban, Ph.D dan juga sebagai Associate
Fellow of Center for Sustainability Research and Consultancy diundang sebagai
salahsatu narasumber untuk memberi pelatihan mengenai riset dan manajemen
publikasi ilmiah di Aula Pascasarjana Lt.3 Universitas Hassanuddin, Makasar.
Workshop ini dilaksanakan selama 2
hari pada tanggal 14-15 September 2017. Tujuan utama dari workshop ini adalah
untuk memberikan wawasan, ide, dan tema penelitian keuangan dan bisnis terkini yang berusaha merespon persoalan-persoalan yang dihadapi
pemerintahan dan Industri bisnis, serta memberikan solusi yang bersifat
aplikatif dalam rangka mengembangkan karya-karya penelitian dosen Indonesia dan
diseminasi hasil-hasil penelitian seluas mungkin pada masyarakat.
Kegiatan ini juga merupakan upaya
kerjasama HSBC-PSF Project dengan para pengelola jurnal nasional Indonesia yang
tergabung dalam Relawan Jurnal Indonesia (RJI), Universitas Hasanuddin dan
Sampoerna University.
Peserta workshop yang hadir sebanyak
97 orang yang terdiri dari berbagai latar belakang. 56 diantaranya adalah
Dosen, 23 orang berlatar belakang peneliti dan sisanya berasal dari mahasiswa
pascasarjana dan pengelola jurnal.
Selain Amsal, Ph.D terdapat pula
beberapa narasumber yang diundang diantaranya adalah Wahyoe Soedarmono, PhD
(HSBC-PSF Project Manager), Prof Marzuki, PhD, DEA (Monetary Economics &
Finance Expert – FEB UNHAS) dan Ari Warokka, PhD (Senior Research Fellow –
Centro Internacional ”Carlos V” – UAM, Spain).
Amsal, Ph.D mengatakan bahwa “Jumlah
penelitian di Indonesia masih sangat kurang dibandingkan dengan negara tetangga
seperti Malaysia, Singapur dan Pilipina. Oleh karena itu, kegiatan
workshop ini sangat bermanfaat untuk para dosen dan mahasiswa pascasarjana yang
ingin mengasah kemampuan meneliti mereka.”
“Saat ini para dosen dan mahasiswa
diharuskan untuk mempublikasikan artikel ilmiahnya baik ke jurnal nasional
maupun ke jurnal Internasional. Bagi para dosen, penelitian ini adalah
sebagai syarat mutlak untuk melaksanakan tugas Tridarmanya. Dan bagi para
mahasiswa pascasarjana, artikel ilmiah ini dibuat sebagai salahsatu syarat
untuk mengikuti ujian akhir.” tutupnya.
MULIANA AMRI