 |
BUGISWARTA.com,
Soppeng -- Kabupaten
Soppeng yang dikenal juga dengan sebutan Bumi Latemmamala memiliki beberapa
sejarah kuno yang membuat penasaran beberapa wisatawan luar daerah Soppeng, salah
satunya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Keunikan yang membuat banyak penasaran yaitu adanya kelelawar di jantung kota Soppeng, Patung asli Bunda Maryam, Villa Yuliana peninggalan Belanda dan beberapa benda serta fosil-fosil peradaban.
Wakil Bupati Soppeng dalam menghadiri kegiatan Diseminasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (IPTEK LIPI), yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Shiratal Mustaqim, Desa Lompulle. Selasa 8 Agustus 2017.
Dalam kegiatan ini bertemakan “Pengenalan Konservasi dan Pengembangan Potensi Daerah", di ketahui bahwa lembaga LIPI memiliki anggota 1.500 peneliti dimana sembilan orang diantaranya datang melakukan penelitian.
"Selaku pemerintah daerah, kami sangat senang adanya LIPI di daerah kami. Karena salah satu hasil perekonomian masyarakat Soppeng dari bumi, ini sudah tepat melakukan penelitian dan dapat melahirkan inovasi di tengah masyarakat," ungkap Supriansa.
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) H. Andi Jamaro Dulung bangga dengan adanya diseminasi ilmu pengetahuan dan teknologi LIPI di Kabupaten Soppeng.
"Daerah Soppeng memiliki banyak potensi lahan bumi yang bisa dijadikan percontohan seperti perkebunan raya, dengan kedatangan LIPI kami harap dapat melakukan penelitian yang bisa dirasakan manfaatnya pada masyarakat," jelas Legislator PPP itu.