Sekda Sinjai Pertanyakan Penyaluran Rastra yang Belum Tuntas -->
Cari Berita

Sekda Sinjai Pertanyakan Penyaluran Rastra yang Belum Tuntas



BUGISWARTA.com, Sinjai -- Sekretaris Daerah Kabupaten Sinjai, H.Taiyeb A. Mappasere, SH memimpin rapat koordinasi bidang perekonomian yang berlangsung di ruang pola Kantor Bupati Sinjai, Selasa 1 Agustus 2017.

Dalam rapat tersebut Sekda berharap kepada seluruh Camat agar memperhatikan penyaluran rastra. Sekda juga mempertegas bahwa Bulog tidak menunjukkan perhatian khusus untuk membahas tentang rastra di Kabupaten Sinjai, terbukti hingga saat ini penyaluran rastra belum tuntas untuk tiga kecamatan yang mencakup 28 desa, yaitu Sinjai Selatan, Sinjai Borong dan Sinjai Barat.

Sekda menyatakan dengan tegas jika memang terdapat karung beras yang timbangannya kurang dari 15 kilogram maka Bulog wajib mengantisipasi hal tersebut begitupun jika terdapat rastra dengan kualitas kurang bagus maka Bulog wajib mengganti.

"Penerima di tingkat desa juga wajib untuk melakukan pemeriksaan meliputi kualitas beras dan berat karung beras. Jika terdapat hal yang tidak sesuai maka desa wajib menolak untuk menerima rastra tersebut", Taiyeb menegaskan.

Lanjut Taiyeb, ia mempertanyakan mengapa penyaluran rastra belum tuntas  hingga saat ini. 

"Dimana masih terdapat tiga kecamatan yang belum tuntas penyaluran rastranya dan mengapa armada untuk menyalurkan rastra dikurangi?" tanyanya. 

Sementara itu, Kepala Sub Divre Bulog Sinjai tidak hadir menghadiri rapat ini, dikarenakan keluarganya sedang sakit.

Selanjutnya Sekda memerintahkan untuk menggelar rapat terbatas dengan menghadirkan Kepala Sub Divre Bulog Sinjai guna segera mencari solusi dan menuntaskan permasalahan terkait rastra.

Bulog Sinjai juga berjanji akan menyelesaikan penyaluran rastra untuk kecamatan  Sinjai Selatan, Sinjai Borong, Sinjai Barat dalam kurun waktu seminggu.

Rapat dihadiri oleh Ketua Komisi II DPRD Sinjai, Asisten Tata Pemerintahan, Asisten Administrasi Perekonomian, Kabag.Perekonomian, perwakilan Bulog, para Camat dan para Kepala Desa.

BURHAN/MULIANA AMRI