BUGISWARTA.com, Sinjai -- Penilaian Kementerian Kesehatan terhadap tenaga kesehatan
teladan di Puskesmas tingkat nasional, dengan 9 kategori yaitu dokter, dokter
gigi, perawat, bidan, laboran, kesehatan masyarakat, kefarmasian, kesehatan
lingkungan, dan tenaga gizi. Penilaian tersebut diikuti oleh petugas teladan
setiap provinsi. Selasa 15 Agustus 2017.
Usai terpilih menjadi teladan 1 tingkat provinsi, dr. A. Muh. Akram
Kastiran yang berasal dari Puskesmas Kampala Kecamatan Sinjai Timur, berhasil
masuk 3 besar nasional setiap kategori dan selanjutnya akan mempresentasikan di
depan juri.
Selain kategori dokter, juga tenaga laboran atas nama Maemanah
Noer, SKM yang bekerja di Puskesmas Samaenre Sinjai Selatan juga berhasil masuk
3 besar.
Penilaian ini berlangsung di Hotel Sahid Jakarta, didampingi
langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Sinjai dr. Andi Suryanto Asapa.
Inovasi dari dr. Akram memiliki inovasi yaitu “Komunitas sayang
jantung (Kita Sayang) sebagai inovasi yang efektif dalam promotif dan preventif
terhadap penanganan penyakit jantung koroner di Sinjai”.
Sementara Maemanah dengan judul inovasi “Pentingnya pemeriksaan
laboratorium untuk mendeteksi secara dini adanya kelainan pada ibu hamil
melalui model pemeriksaan di luar gedung”.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sinjai yang akrab disapa dr.
Dedeth ini mengaku sangat bangga dengan prestasi yang dicapai, karena mampu
mencapai 3 besar.
"Ini merupakan keberhasilan yang tidak mudah, dan berhasil
menyisihkan tenaga kesehatan teladan lainnya dari 34 provinsi. Dan rencananya
para tenaga kesehatan teladan terbaik nasional ini akan mengahadiri upacara
dalam memperingati detik-detik proklamasi HUT kemerdekaan RI ke-72 tahun dan
malam ramah tamah," ujar dr. Dedeth
BURHAN/MULIANA
AMRI