Proyek Restoran Terapung Matalalang Berada di Ujung Tanduk -->
Cari Berita

Proyek Restoran Terapung Matalalang Berada di Ujung Tanduk



BUGISWARTA.com, Selayar -- Rencana pembangunan restoran semi permanen di kawasan hutan mangrove matalalang, Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel diharapkan melalui proses kajian, terutama dari sisi lingkungan hidup berisi rekomendasi tentang persetujuan pembangunan proyek restoran di area hutan mangrove matalalang yang nota bene merupakan kawasan budidaya.

Ketua Komisi Bidang Pemerintahan Umum DPRD Kepulauan Selayar, Ady Ansar, S.Hut.MM.Pub berharap agar proyek pembangunan restoran semi permanen kawasan hutan mangrove matalalang tidak memicu protes dan menimbulkan permasalahan di belakang hari.

Hal tersebut dilontarkannya dalam keterangan pers dihadapan wartawan saat meninjau lokasi pembangunan proyek restoran terapung kawasan hutan mangrove matalalang hari Jum’at, (21/07) lalu.

Peninjauan lokasi dilakukan DPRD Kepulauan Selayar dengan mendasari aspirasi salah satu organisasi pemerhati lingkungan hidup yang mempersoalkan pembangunan proyek restoran terapung di hutan mangrove matalalang.

Terkait aspirasi tersebut, dalam waktu dekat DPRD Kepulauan Selayar akan menyelenggarakan rapat dengan melibatkan pihak-pihak terkait.  Bila disepakati, DPRD akan merekomendasikan penghentian proyek pembangunan restoran terapung di kawasan hutan mangrove matalalang.

Proyek pembangunan restoran terapung bisa dilanjutkan kegiatannya setelah mendapat rekomendasi yang memperbolehkan berlangsungnya proyek pembangunan fisik di dalam rest area hutan mangrove.

Bila terbukti, tidak mendapat rekomendasi dan atau persetujuan dari pihak terkait, maka proyek pembangunan restoran terapung matalalang tetap harus dihentinkan untuk menghindari dampak hukum yang akan ditimbulkan oleh proyek tersebut, tegas mantan Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Pelajar Indonesia Tanadoang (GEMPITA-SELAYAR), periode 1998-2000 itu.

FADLY SYARIF/MULIANA AMRI