 |
Pangdam Agus Surya Bakti yang bertindak sebagai Inspektur Upacara pada acara penutupan TMMD, dan dihadiri Danrem 141/Toddopuli, para Kodim dari wilayah Pangdam XIV/Hasanuddin dan Pemerintah Kabupaten Soppeng serta para jajarannya.
Dalam sambutannya Pangdam XIV/Hasanuddin Agus Surya Bakti mengatakan bahwa pelaksanaan TMMD ke-99 dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.
Ia juga menjelaskan history TMMD yang dulunya dikenal dengan ABRI Masuk Desa dan tak lupa pula Pangdam juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng yang banyak memberikan kontribusinya dalam menyukseskan kegiatan TMMD.
Ia juga menjelaskan history TMMD yang dulunya dikenal dengan ABRI Masuk Desa dan tak lupa pula Pangdam juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng yang banyak memberikan kontribusinya dalam menyukseskan kegiatan TMMD.
Dalam pidatonya, Pangdam XIV/Hasanuddin juga menyampaikan dan memberi penjelasan terkait komunisme yang banyak masuk di kalangan masyarakat sekarang serta tentang paham radikalisme yang berkembang, paham yang dikenal sebagai kelompok anti Pancasila dan yang tentunya bertentangan dengan NKRI.
 |
"Banyaknya kelompok komunis dan radikal yang masuk memberikan paham yang anti Pancasila, mari bersama-sama melawannya selama tidak sesuai NKRI," seru Pangdam.
Melalui kegiatan TMMD yang ke-99 ini adalah salah satu upaya TNI-AD dalam memperkuat ketahanan masyarakat sebagai potensi kekuatan wilayah utamanya upaya cegah dini, deteksi dini terhadap berbagai ancaman yang dapat melemahkan persatuan dan kesatuan NKRI.
Pada puncak acara penutupan TMMD ke-99, Pangdam melakukan pengecekan anggota pasukan TMMD. Selain itu beberapa pagelaran seperti persembahan tari-tarian, musik Oni-oni To Riolo ditampilkan setelah selesainya upacara penutupan dan dilanjutkan mengunjungi beberapa stand pameran Pemda Soppeng dan terakhir santap siang bersama sebelum Pangdam kembali ke Makassar.
MANSUR/MULIANA AMRI