BUGISAWARTA.com, Selayar -- Harapan besar dititipkan oleh warga
masyarakat Desa Lanne, Kecamatan Tondong Tallasa, Kabupaten Pangkep, Sulsel
agar pemerintah bersama anggota DPRD Kabupaten Pangkaje’ne Kepulauan dapat
segera menfasilitasi upaya pembangunan tower PT. Telkomsel di wilayah kecamatan
yang didiami oleh 9. 839 penduduk itu.
Masyarakat berharap, PT.
Telkomsel dapat ‘melebarkan’ ‘sayap’ perusahaan melalui kegiatan pembangunan
tower di daerah lumbung beras dan penghasil kacang tanah tersebut. Pembangunan
tower diharapkan akan memacu peningkatan taraf perekonomian warga petani
beras dan kacang tanah di Desa Lanne.
Camat Tondong Tallasa, Irfan A. Makmur menandaskan
keberadaan tower di Desa Lanne diharapkan akan berimplikasi secara positif
terhadap peningkatan sumber pendapatan masyarakat dengan terciptanya kemudahan
dalam proses distribusi dan pemasaran komoditas hasil pertanian dan
perkebunan warga setempat semisal; beras, kacang tanah, jeruk, kelapa, buah
tala, pisang, mangga, serta komoditas bambu dari Kecamatan Tondong
Tallasa.
Pembangunan tower PT. Telkomsel di Desa
Lanne diharapkan akan membuka kesan keterisoliran dan ketertinggalan yang
selama bertahun-tahun‘menyelimuti’aktivitas keseharian serta kehidupan warga
masyarakat setempat.
Ruang kesenjangan sosial di tengah
kehidupan masyarakat diharapkan akan terhapus satu persatu dari deretan
predikat negatif yang telah sekian lama melekat pada nama Desa Lanne.
Desakan pembangunan tower ini kata Irfan
A. Makmur, murni merupakan inisiatif dan aspirasi
langsung masyarakat petani tanpa disertai tendensi dan ataupun
kepentingan-kepentingan lain yang bersentuhan dengan politik praktis.
Seutuhnya warga berharap, keberadaan
bangunan tower telefon selular di desa mereka akan berpengaruh secara signifikan
terhadap keberlangsungan kehidupan ekonomi masyarakat petani yang salah satunya
cukup ditandai oleh semakin meluasnya jaringan pangsa pasar.
Dengan demikian, hasil produksi beras,
kacang tanah, dan komoditas pertanian lain, yang bersumber dari Desa
Lanne diharapkan akan lebih mudah untuk dipasarkan dan dijual ke luar daerah,
ujarnya.
Dia optimis kondisi yang jauh lebih
sempurna akan tercipta seiring dengan perkembangan tekhnologi internet yang
‘ditularkan’ melalui rangkaian proyek pembangunan tower telefon selular.
Setelah terjangkau oleh jaringan internet,
kedepan produksi beras, kacang tanah, dan komoditas hasil pertanian lain di
Desa Lanne diharapkan akan bisa dipasarkan secara online dengan menggunakan
berbagai fitur dan berbagai bentuk aplikasi sosial media (sosmed, red).
Camat Tondong Tallasa meyakini, masyarakat
petani di wilayah Desa Lanne akan mampu menjadi penyangga kebutuhan beras
nasional, terutama untuk menutupi suplay beras di belahan Provinsi
Sulawesi-Selatan dan Sulawesi Barat.
Hal tersebut kata dia akan tercapai
sejalan dengan berkembangnya akses komunikasi telefon selular dan fasilitas
jaringan internet yang diharapkan bisa terbangun di puncak pegunungan Kabupaten
Pangkep.
Selain mengharapkan langkah percepatan
pembangunan fasilitas tower telefon selular, warga masyarakat Desa Lanne juga
sangat berharap agar PT. Telkom selaku perusahaan penyedia jasa layanan
internet dapat menyasar dan menjadikan Desa Lanne sebagai salah satu kawasan
pilot project pembangunan jaringan fasilitas internet berkecepatan tinggi.
Pembangunan tower ini diharapkan akan
dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses dan
sekaligus mengeksplor potensi wilayahnya melalui media jejaring sosial di dunia
maya terutama dari sisi pengembangan potensi pariwisata daerah.
FADLY SYARIF/MULIANA AMRI